sumedangeskpres, KOTA – Setelah bulan Februari lalu Kelurahan Situ menerima mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) dari Lembaga Layanana Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IV Jabar yang berkerjasama dengan Kabupaten Sumedang. Sekarang untuk yang kedua kalinya, Kelurahan Situ kembali menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Tepatnya tanggal 5 Maret 2024, Kelurahan Situ kembali menjalin kerjasama dengan ITB, kerjasama ini memang ada kaitannya dengan program stunting,” ucap Plt Lurah Situ Endang Rohman SIp kepada Sumeks, kemarin.
Jadi, lanjut Endang, Perguruan Tinggi ITB memberikan stimulus berupa anggaran Rp 20 juta untuk kerjasama dalam bentuk program ternak ikan lele.
Baca Juga:Bandar Narkoba Sasar Remaja, Polisi Bekuk Sejumlah Pelajar dan MahasiswaTak Kuat Menanjak, Mobil Masuk Jurang
“Masyarakat tidak usah bingung dan takut gagal lagi untuk beternak lele. Karena mulai dari teknik pembesaran sampai pemasaran diambil alih oleh pihak ITB itu sendiri,” ujarnya.
Lebih jauh, Endang mengatakan, pihaknya meminta dua paket. Paket pertama untuk RW 08 dan RW 09, kemudian paket kedua untuk RW 19. Karena di dua lingkungan tersebut sudah tersedia kolam untuk pembesaran lele.
“Tapi mungkin karena ini program awal di Kecamatan Sumedang Utara, kami hanya di Acc satu paket saja yang insya Alloh kami terapkan di RW 08 dan 09 dulu,” imbuhnya.
Menurutnya, program ITB tersebut terbalik.
“Karena biasanya untuk kerjasama itukan di desa, baru di kelurahan. Ini kebalik program diturunkan di kelurahan dulu kalau sukses, baru diterapkan di desa,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, menurut penelitian di ITB, ikan lele baik bagi anak-anak yang stunting, untuk pemberian makanan tambahan (PMT).
“Jadi ikan lele itu dibuat biskuit dan permen gel untuk makana tambahan anak-anak stunting,” ucapnya.
Endang berharap dengan adanya pembuatan variasi makanan tambahan dari ikan lele, penanggulangan stunting akan lebih cepat. (ahm)