sumedangekspres – Siapa Sangka Berbagi Dengan Sesama di Bulan Ramadhan Bisa Menyehatkan, Ini Penjelasan Menurut Ahli Kesehatan.
Bulan Ramadhan, yang sering dianggap sebagai periode kebaikan dan keberkahan, seringkali menjadi momen di mana banyak orang berlomba-lomba untuk menyebarkan kebaikan dan menolong sesama.
Namun, selain memberikan manfaat spiritual dan keagamaan, ternyata berbagi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kita, baik secara fisik maupun mental.
Manfaat Fisik dari Berbagi dan Kebaikan
1. Menurunkan Tekanan Darah
Baca Juga:20 Rekomendasi Menu Buka Puasa Paling EnakJadwal Imsak Jumat 16 Maret 2024 Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi
Berbagai penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa melakukan perbuatan baik dan memberikan bantuan kepada sesama memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Salah satu manfaatnya adalah kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.
Dengan berbagi dan memberikan kontribusi pada masyarakat, stres dan ketegangan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari dapat berkurang, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tidak hanya itu, berbagi dan memberikan bantuan juga telah terbukti dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
Ketika kita berinteraksi secara positif dengan sesama dan merasakan kepuasan dalam membantu orang lain, otak kita melepaskan hormon-hormon bahagia seperti endorfin dan serotonin.
Hal ini tidak hanya meningkatkan suasana hati dan perasaan bahagia, tetapi juga dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional kita.
Manfaat Mental dari Berbagi dan Kebaikan
1. Mengurangi Risiko Depresi dan Kecemasan
Namun manfaat dari berbagi tidak hanya terbatas pada kesehatan mental.
Berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa melakukan perbuatan baik dan memberikan bantuan kepada orang lain dapat memiliki dampak positif pada kesehatan fisik kita.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Sumedang Jumat 15 Maret 2024Daftar Makanan Indonesia Favorit Ed Sheeran
Misalnya, tindakan kebaikan dan solidaritas sosial dapat memperpanjang umur. Ini disebabkan oleh peningkatan kualitas hidup yang dialami oleh individu yang terlibat dalam kegiatan sosial dan pemberian, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan harapan hidup.
2. Meningkatkan Rasa Kepuasan dan Kebahagiaan
Selain itu, berbagi dan memberikan kontribusi pada masyarakat juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Ketika kita merasa terhubung dengan orang lain dan merasakan rasa memiliki di dalam komunitas, sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih kuat dan efisien dalam melawan penyakit dan infeksi.