Apakah Musafir Boleh Tidak Puasa? Yuk Cek Jawabannya!

Apakah Musafir Boleh Tidak Puasa? Yuk Cek Jawabannya!
Apakah Musafir Boleh Tidak Puasa? Yuk Cek Jawabannya!/iStock
0 Komentar

Sementara ulama Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa hal itu tidak boleh membatalkan puasa, kecuali jika orang tersebut sakit di tengah perjalanan.

Dari berbagai keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang yang pergi setelah memasuki waktu subuh tidak diperkenankan meninggalkan puasa pada hari itu.

Jika perjalanannya lebih dari dua hari, baru boleh meninggalkan puasa pada hari kedua dan seterusnya. 

Baca Juga:3 Syarat Musafir Apa Saja? Yuk Kepoin!Musafir Itu Apa? Intip Juga Syarat, Tujuan, dan Jenisnya!

Namun, jika orang tersebut pulang ke rumah setelah dzuhur pada hari ketiga, tetap wajib imsak hingga waktu maghrib meskipun tidak berpuasa sejak pagi karena pergi.

Dalam Islam, terdapat kaidah yang penting untuk dipegang teguh, yaitu bahwa agama ini mengakomodasi keadaan dan kondisi umatnya.

Dispensasi dalam berpuasa bagi orang musafir adalah salah satu contoh dari kaidah tersebut, yang menegaskan bahwa agama Islam adalah agama yang penuh dengan rahmat dan kemudahan bagi umatnya.     

0 Komentar