sumedangekspres – Tes Medis untuk Deteksi dan Pengobatan Kanker, Dalam perjalanan melawan kanker, deteksi dini dan penanganan yang tepat adalah kunci.
Di antara berbagai metode medis yang tersedia, Tes Darah Lengkap (CBC), Penanda Tumor, Tes Protein Darah, hingga Tes Sel Tumor Beredar menjadi beberapa di antaranya yang vital dalam mengukur dan memantau kondisi kesehatan.
Mari kita simak lebih lanjut mengenai beragam tes medis yang umum dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati kanker.
Baca Juga:Faktor Risiko Penyakit Kanker, Diagnosisnya Ternyata Seperti IniGejala dan Penyebab Penyakit Kanker, Menurut Peneliti Diperkirakan Hanya 5%
Tes Darah Lengkap (CBC) Penyakit Kanker
Tes Darah Lengkap (CBC) adalah pemeriksaan rutin yang mengukur dan menghitung sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah. Tes ini membantu dokter dalam menilai kondisi kesehatan umum dan mengidentifikasi kemungkinan adanya masalah seperti anemia, infeksi, atau gangguan pembekuan darah.
Penanda Tumor
Penanda tumor adalah zat yang dilepaskan oleh sel kanker atau sel normal sebagai respons terhadap keberadaan kanker.
Pemeriksaan penanda tumor dalam darah dapat memberikan petunjuk awal mengenai kemungkinan adanya tumor dalam tubuh.
Tes Protein DarahTes protein darah menggunakan proses elektroforesis untuk mengukur imunoglobulin.
Imunoglobulin merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap kanker tertentu.
Hasil tes ini membantu dalam memantau aktivitas kanker dan menentukan pengobatan yang sesuai.
Tes Sel Tumor yang Beredar
Tumor kanker dapat melepaskan sel ke dalam aliran darah atau limfatik.
Melacak sel tumor yang beredar membantu dokter dalam memantau perkembangan kanker dan mengevaluasi respons terhadap pengobatan yang diberikan.
Tes Pencitraan
Baca Juga:Seberapa Umumkah Penyakit Kanker? Siapa yang Rentan Terkena Penyakit Kanker?Penyakit Kanker, Perbedaan Antara Sel Normal Dan Sel Kanker
Berbagai tes pencitraan digunakan untuk memvisualisasikan organ dan jaringan dalam tubuh serta memantau perkembangan kanker. Beberapa di antaranya termasuk:
– Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT): Memeriksa lokasi tumor dan dampaknya pada organ dan tulang. – Sinar-X: Membuat gambar tulang dan jaringan lunak menggunakan radiasi dalam jumlah aman. – Pemindaian Uji Emisi Positron (PET): Menghasilkan gambar organ dan jaringan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker. – Ultrasonografi (USG): Menggunakan gelombang suara intensitas tinggi untuk memvisualisasikan struktur di dalam tubuh.