sumedangekspres – Kota Bandung – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat pada, senin 1 April 2024 yang bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
Dalam sebuah kesempatan ia mengatakan kepada rekan-rekan media bahwa ia sangat bersyukur kehadirat Allah SWT telah dilantik oleh Pj Gubernur berdasarkan keputusan Presiden dan juga atas arahan dari bapak Menteri Dalam Negeri.
“jadi apa yang akan saya lakukan yang pertama merujuk ke tugas pokok dan fungsi dan sebagaimana diatur dalam peraturan Gubernur nomor 133 Tahun 2022 di mana tugas pokok Sekretaris Daerah adalah sebagai pembantu Gubernur dalam merumuskan menetapkan kebijakan Umum Pemerintah Daerah serta memfasilitasi dan mengkoordinasikan perangkat daerah provinsi Jawa Barat”, ungkap Herman.
Baca Juga:Pesan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Kepada Sekda Jabar Terpilih Herman SuryatmanKamu Harus Tahu! 5 Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
Selain itu ia juga mengatakan, bahwa Pj gubernur meminta untuk bertugas 7 Hari 24 Jam ya untuk kepentingan Jawa Barat tentu dengan catatan harus membahu harus kolaborasi ya berbasis sabilulungan dengan semua komponen yang termasuk dengan teman-teman media.
Herman juga akan berkonsultasi dengan keluarga besar Sekda demikian juga dengan semua perangkat daerah Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Pj Gubernur.
Tugas penting untuk mengakselerasi melanjutkan Pj Sekda Jabar sebelumnya Taufik, ada beberapa agenda penting yang harus ia akselerasikan antara lain adalah BRT, LRT di area Bandung Raya, Kemudian PPHS, kemudian cekungan Bandung.
“Pj Gubernur juga meminta pengendalian inflasi ya kemudian penurunan stunting Jawa Barat masih 20,2% dan kita akan turunkan ya dan tentu lebih cepat lebih baik itu karena stunting terkait dengan pertaruhan kita ke depan apalagi kita menghadapi bonus demografi, jadi penurunan stanting Ya tentu Insyaallah kebijakannya kita akan dorong zero new stunting tidak ada stunting yang baru ini akan sangat membantu penurunan”, Kata Herman.
Selain itu ia juga mengatakan, penurunan angka kemiskinan Jawa Barat hari ini angka kemiskinannya masih jangka 7,62 %, sementara nasional ada 9,36 Ini menjadikan Provinsi Jawa Barat di bawah rata-rata nasional.
Ia berharap angka tersebut bisa turun di angka 6% dan seterusnya, kemudian angkat pengangguran juga angka pengangguran terbuka Jawa Barat sekarang 7,44%, sedangkan nasional 5,32% hal ini menjadikan provinsi Jawa Barat di atas rata-rata atas rata-rata nasional.