sumedangekspres, CIMANGGUNG – Karang Taruna Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung bersinergi dengan pemerintah desa dalam menggelar acara santunan anak yatim dan lansia. Acara bertemakan ‘Menggali Potensi Generasi Muda Islami yang Inovatif dan Kreatif’.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan lansia sekaligus buka bersama, yang berlangsung di aula desa setempat, baru-baru ini.
Ketua Karang Taruna Desa Cimanggung, Soleh Sutisna, menyatakan, meskipun baru pertama kali dilakukan, akan menjadi agenda tahunan. Tujuannya adalah memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama anak yatim dan lansia, serta memupuk jiwa sosial dan kebersamaan, terutama di bulan Ramadan.
Baca Juga:Ribuan Personil Amankan Idul Fitri 1445 HOperasi Pencarian Korban Longsor Ditutup
Dalam aksi sosial tersebut, mereka berkolaborasi dengan Kepala Desa Sindangpakuon, Ari Gunawan dan mahasiswa KKN tematik. Bahkan, hadir pula bos Persib Bandung H. Umuh Muchtar, yang memberikan santunan langsung kepada anak yatim dan lansia.
Kepala Desa Sindangpakuon, Ari Gunawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Karang Taruna dan menganggap kergiatan ini sangat berarti untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang tetap ada dalam kalender kegiatan desa.
“Acara santunan anak yatim dan lansia ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadi wadah untuk memberikan semangat kepada mereka agar tetap bersemangat menjalani kehidupan,” kata Ari.
Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muchtar, turut hadir dalam acara santunan anak yatim dan lansia yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
Umuh menyatakan rasa bahagianya dapat hadir dalam acara tersebut atas undangan dari Kepala Desa Sindangpakuon. Meskipun pada hari yang sama ada empat acara yang sama, Umuh sangat senang dapat ikut serta dalam acara kemanusiaan yang bertujuan memberikan santunan langsung kepada anak yatim dan lansia.
Dia menegaskan, dalam harta yang diberikan Allah, terdapat hak-hak orang lain di dalamnya, dan dengan senang hati dia membagikannya kepada anak yatim dan lansia.
“Tanpa tujuan tertentu, melainkan murni sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan perhatian kepada sesama warga,” ucapnya. (kos)