sumedangekspres –
Para pemudik yang merencanakan perjalanan ke Pulau Jawa pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini mendapat kabar menggembirakan.
Kawasan Wisata Candi Borobudur, salah satu destinasi paling ikonik di Indonesia, telah melakukan persiapan matang untuk menyambut kedatangan para wisatawan.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) telah mengumumkan bahwa pengunjung sekarang dapat menaiki candi tersebut untuk menikmati pemandangan dari atas.
Baca Juga:Daftar Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Ada Indonesia?Mau Hidup Bahagia? Yuk Intip Cara Sederhana dari Finlandia Ini
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan dari berbagai aspek untuk memastikan pengalaman berwisata yang optimal bagi para pelancong selama libur Lebaran 2024.
Salah satu inovasi terbaru adalah akses untuk naik ke puncak Candi Borobudur.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Candi Borobudur diharuskan melakukan reservasi secara daring melalui laman resmi Borobudur Park.
Harga tiket reservasi bervariasi tergantung pada kategori wisatawan, dengan tarif untuk wisatawan nusantara (wisnus) dewasa sebesar Rp120 ribu dan anak-anak Rp75 ribu.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara (wisman) adalah Rp455 ribu untuk dewasa dan Rp305 ribu untuk anak-anak.
Demi mengatur jumlah pengunjung, sistem reservasi membatasi kuota 150 orang per sesi, dengan total delapan sesi mulai dari pukul 08.30 hingga 15.30 WIB.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman berwisata yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung.
Baca Juga:Kata Ahli, Begini Cara Hidup Bahagia Walau Punya UMRUniversitas Harvard Alami Penurunan Pendaftar, Kenapa?
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, InJourney telah menambah jumlah personel di kawasan Candi Borobudur.
Selain personel keamanan internal, mereka juga bekerja sama dengan TNI, Polri, Perlindungan Masyarakat (Limas), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Selain itu, sejumlah tenaga medis dan ambulans juga disiapkan untuk merespons keadaan darurat.
Dengan perkiraan sekitar 11 juta orang melakukan perjalanan mudik ke Yogyakarta pada libur Lebaran 2024, Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi “tempat singgah” yang berkontribusi besar terhadap pariwisata di provinsi tersebut.
Pergerakan pemudik yang melintasi Jawa Tengah diharapkan akan memberikan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung, yang berpotensi mendorong pertumbuhan industri pariwisata di daerah tersebut.