sumedangekspres – Timur Tengah Semakin Panas Setelah Iran Serang Israel, Posisi Indonesia di Mana?
Timur Tengah kembali menjadi pusat perhatian global setelah Iran menggempur Israel pada akhir pekan lalu.
Serangan ini dipicu oleh aksi Israel yang menyerang fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga:Rencana Israel Menghadapi Iran: Siap Balas Dendam?Buruan! Ini Kode Redeem FF Baru SG2 Terompet JKT48 Selasa 16 April 2024
Respons internasional terhadap serangan tersebut mencerminkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Selama serangan, Iran meluncurkan sekitar 350 rudal dan drone ke wilayah Israel, sementara pemerintah Israel melaporkan berhasil menangkal sekitar 90 persen dari serangan tersebut.
Reaksi dunia, terutama dari negara-negara Barat, cenderung mengecam serangan tersebut dan menyerukan penahanan diri dari semua pihak terlibat.
Dalam konteks ini, peran Indonesia dalam meredakan ketegangan menjadi penting.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Muhammadiyah Riau, Fahmi Salsabila, menekankan pentingnya upaya diplomasi dalam mengurangi ketegangan.
Dia menyoroti perlunya melindungi warga negara Indonesia di wilayah konflik tersebut dan melakukan lobi kepada pihak-pihak terkait untuk menahan diri.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi.
Dia menekankan perlunya upaya deeskalasi konflik untuk mengurangi ketegangan yang sedang meningkat di Timur Tengah.
Baca Juga:Kode Redeem FF Terbaru Selasa 16 April 2024: Dapatkan Skin Terbaik di Free Fire GratisUpdate! Link Download Config FF skin VIP APK Auto Headshot, Bocil Epep Auto Jadi Pro-Player
Yon juga mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang telah melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait untuk menyerukan penahanan diri.
Pada tingkat internasional, Israel sering kali menjadi pusat kontroversi dengan Iran. Israel dikritik karena seringkali terlibat dalam perseteruan dengan Iran, seperti yang terjadi dalam serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah.
Iran, sebagai respons atas serangan tersebut, bersumpah akan membalas dengan tindakan keras terhadap Israel.
Namun, ada pandangan bahwa Israel mungkin menggunakan konflik dengan Iran untuk memperoleh dukungan dari negara-negara Barat.
Israel diyakini ingin mengalihkan perhatian dari target utamanya, yaitu Hamas, dan mendapat dukungan AS dalam konflik dengan Iran.
Sementara itu, komunitas internasional diingatkan agar tetap fokus pada penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Perseteruan antara Israel dan Iran dapat mengaburkan upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.