Khitanan Massal di Sumedang: Panggung Kebahagiaan dan Kesejahteraan

Khitanan Massal di Sumedang: Panggung Kebahagiaan dan Kesejahteraan
Khitanan Massal di Sumedang: Panggung Kebahagiaan dan Kesejahteraan
0 Komentar

sumedangekspres – Khitanan Massal di Sumedang: Panggung Kebahagiaan dan Kesejahteraan.

Pada hari Selasa, tanggal 23 April 2024, Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, turut ambil bagian dalam perayaan Hari Jadi ke-446 Sumedang dengan menyelenggarakan acara khitanan massal di Gedung Negara. Acara yang diikuti oleh 109 anak peserta ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Daerah, BAZNas, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumedang.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyampaikan bahwa khitanan massal adalah bagian integral dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan yang merata kepada masyarakat. Dukungan dari BAZNas Sumedang, yang didanai oleh zakat dan infaq pegawai ASN Pemda Sumedang, menjadi dorongan utama dalam terselenggaranya acara ini.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti khitanan massal terlihat dari jumlah peserta yang melampaui kuota yang telah ditentukan. Hal ini merupakan bukti dari keinginan Pemerintah Daerah untuk berada di tengah-tengah masyarakat dan memberikan dampak positif secara langsung. Sebagai contoh, target awal 100 peserta berhasil terlewati dengan kehadiran 110 peserta khitanan massal.

Baca Juga:Kemudahan Akses: Pelayanan Paspor Kini Tersedia di MPP SumedangLangsung Beraksi: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Tancap Gas Cek Transformasi Digital Setelah Dilantik

Ketua BAZNasn Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara BAZNas dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Melalui dana zakat khusus ASN, BAZNas mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelenggarakan acara khitanan massal ini, memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu peserta khitanan massal, Rimas Safitri (40) dari Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja, merasakan manfaat yang besar dari acara ini. Baginya, khitanan massal merupakan solusi yang membantu secara finansial, karena anaknya, Vieri Wibiksan (6), dapat disunat tanpa harus mengeluarkan biaya. Keberadaan acara ini tidak hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan hadiah bagi peserta, menciptakan momen yang berkesan bagi masyarakat Sumedang.

Dengan adanya acara khitanan massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Sumedang, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat. Langkah ini merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung keberlangsungan pembangunan Sumedang ke depannya.

Demikian pembahasan mengenai Khitanan Massal di Sumedang: Panggung Kebahagiaan dan Kesejahteraan.***

0 Komentar