Pria rendah hati yang ramah ini melanjutkan, perguruan tinggi perlu menjalin hubungan dengan berbagai pihak eksternal seperti alumni, sponsor, industri, dan masyarakat umum. Komunikasi yang efektif akan membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan.
Komunikasi yang baik menurut Dr Aqua Dwipayana memainkan peran penting dalam upaya pemasaran dan promosi perguruan tinggi. Insan akademik yang mampu menyampaikan visi, misi, dan keunggulan perguruan tinggi dengan jelas dan meyakinkan akan membantu meningkatkan citra institusi.
Kemampuan insan akademik dalam berkomunikasi dengan cepat dan efektif, tambah penulis banyak buku super best seller ini, sangat penting ketika terjadi situasi krisis. Komunikasi yang transparan dan terbuka dapat membantu meminimalkan dampak negatif dan menjaga reputasi institusi.
Baca Juga:Ciptakan Paduan Warna yang Elegan, Deretan Warna Hijab yang Cocok dengan Warna Biru NavyLayanan Pembuatan Paspor Kini Hadir di Kabupaten Sumedang, Berikut Jadwal Pelayanannya!
“Dengan demikian, kemampuan komunikasi yang baik di antara insan akademik sangat penting untuk memperkuat citra dan reputasi perguruan tinggi. Hal ini tidak hanya mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap institusi, tetapi juga memengaruhi kesuksesan dan daya saing perguruan tinggi dalam menarik mahasiswa, dana riset, dan kerjasama dengan berbagai pihak,” papar Dr Aqua Dwipayana.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini juga menyinggung bahwa dalam lingkungan yang semakin global, kemampuan untuk berkomunikasi dengan individu dari latar belakang budaya yang berbeda sangat penting. Dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam komunikasi antarbudaya, perguruan tinggi bisa menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam.
Komunikasi yang efektif, ungkap Dr Aqua Dwipayana memungkinkan pertukaran ide-ide yang inovatif dan kreatif. Dengan memperkuat kemampuan komunikasi, perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan yang mendorong pemikiran kritis, kolaborasi, dan penciptaan solusi baru untuk tantangan kompleks.
Pelatihan Komunikasi
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut menyodorkan beberapa aspek yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi sekaligus memajukan institusi perguruan tinggi.
“Laksanakan pelatihan komunikasi. Sediakan pelatihan komunikasi bagi staf dan mahasiswa. Ini bisa berupa kursus formal, seminar, atau lokakarya yang membahas berbagai aspek komunikasi, mulai dari komunikasi lisan hingga menulis,” ungkap Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat tersebut.