Kafilah Kabupaten Sumedang Memulai Gemilang di Pembukaan MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat

Kafilah Kabupaten Sumedang Memulai Gemilang di Pembukaan MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat
Kafilah Kabupaten Sumedang Memulai Gemilang di Pembukaan MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat (tangkapan layar/instagram/halosumedang)
0 Komentar

sumedangekspres – Pada Minggu, 28 April 2024, kehadiran Kafilah Kabupaten Sumedang menjadi sorotan utama dalam Pawai Ta’aruf yang menjadi pembukaan resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Bertempat di Meikarta Central Park Lippo, Cikarang, Kabupaten Bekasi, kafilah ini memulai dengan penuh semangat, mempersembahkan kekayaan budaya dan kesenian daerah mereka.

Dibawah komando Plh Sekda Tuti Ruswati, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sumedang, kafilah ini memukau penonton dengan iring-iringan kesenian Kuda Renggong.

Baca Juga: 5 Panduan Bijak Dalam Membeli Laptop Bekas, Simak Selengkapnya!Menjaga Privasi Digital, Inilah Langkah-langkah untuk Menghapus Jejak Online Anda

Dengan langkah yang percaya diri, mereka melangkah di depan tamu undangan serta ribuan penonton yang memadati area acara.

Pembukaan resmi MTQ ke-38 Jabar diawali dengan pengibaran bendera LPTQ oleh Plh. Asda Pemerintahan Provinsi Jabar, yang menandai dimulainya acara tersebut.

Kehadiran Pejabat Pemerintahan juga menjadi bagian penting dari acara tersebut, dengan Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, memberikan ucapan selamat kepada kafilah Kabupaten Sumedang.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyampaikan harapannya agar kafilah Kabupaten Sumedang mampu memberikan yang terbaik dalam perlombaan ini.

Semangat untuk meraih prestasi tertinggi juga disuarakan, menggambarkan komitmen Sumedang dalam mengukir prestasi di tingkat provinsi.

Kehadiran kafilah Kabupaten Sumedang di pembukaan MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat memberikan semangat baru bagi masyarakat Sumedang, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mempersembahkan yang terbaik dari budaya dan kesenian lokal mereka.***

0 Komentar