sumedangekspres – KOTA – Ratusan buruh dari Kabupaten Sumedang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa di depan Istana Negara pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5).
“Hari ini ada ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh di Kabupaten Sumedang. Mereka ikut gabung memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Taufik Hidayat Slamet.
Ia mengatakan, berangkatnya perwakilan buruh Sumedang karena ada instruksi aksi dari Pimpinan Pusat Organisasi Buruh.
Baca Juga:Kompakdesi Ingin Berpartisipasi Majukan SumedangPemerintah Desa Margamekar Optimalkan Pelayanan dan Ketahanan Pangan
“Aksi dari unjuk rasa dari serikat pekerja atau buruh ke Istana Negara Jakarta merupakan instruksi aksi dari Pimpinan Pusat Organisasi Buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2024,” ujarnya.
Ia menambahkan, buruh asal Kabupaten Sumedang berangkat dari beberapa titik sesuai dengan asosiasi pekerja/buruh yang ada.
“Ada dari SPSI berangkat dari Kahatex Jatinangor. Ada juga GOBSI yang titik kumpulnya di RM Ampera Sindangpakuon. Sedangkan KASBI di Bundaran Permata Hijau Rancaekek,” tuturnya.
Dalam aksinya mereka berencana menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain pencabutan PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan serta menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja (Omnibus Law).
“Mereka juga menuntut untuk menolak sistem kerja kontrak dan outsourching serta kebijakan yang tidak berpihak kepada buruh,” tuturnya. Ia pun berharap agar semua buruh yang berangkat dapat menjalankan aksinya dengan tertib dan pulang kembali dalam keadaan selamat.
“Selamat berangkat semuanya. Selamat menyampaikan aspirasi. Hati-hati di perjalanan, pulang kembali dengan selamat,” kata Taufik. (red)