sumedangekspres – Uang Korban Pembunuhan Wanita di Dalam Koper Digunakan untuk Membeli Koper.
Kasus pembunuhan yang menggemparkan, di mana seorang pria, Ahmad Arif R (29), diduga merampas uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa oleh korban, RM (50), kembali menjadi sorotan. Polisi mengungkap bahwa sebagian uang tersebut digunakan oleh Arif untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, termasuk membeli koper yang digunakan untuk menyembunyikan jasad korban di Cikarang, Bekasi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Arif menggunakan sebagian dari uang hasil kejahatannya untuk keperluan pribadi. Salah satunya adalah pembelian koper yang digunakan untuk menyimpan mayat korban. Ade Ary juga mengungkapkan bahwa Arif menggunakan sebagian uang tersebut untuk menyewa mobil Avanza dan membayar ongkos taksi online dari Bandung ke Tangerang.
Baca Juga:Letusan Gunung Ruang: Kota Manado Diliputi Gelap Gulita dan Penutupan Sementara Bandara Sam RatulangiPenutupan Sementara Bandara Sam Ratulangi Akibat Erupsi Gunung Ruang: 18 Penerbangan Dibatalkan
“Dia ada menyewa mobil Avanza seharga Rp 500 ribu, kemudian membayar ongkos taksi online sebesar Rp 1.050.000 dari Bandung ke Tangerang. Semua biaya ini dibiayai menggunakan uang sejumlah Rp 43 juta yang berasal dari hasil kejahatan,” jelas Ade Ary.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, juga menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan, Arif meninggalkan mayat korban dalam kamar hotel untuk beberapa saat sebelum akhirnya pergi mencari koper.
Namun, selain untuk keperluan pribadi, polisi juga mengungkap bahwa Arif memiliki rencana untuk menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang lebih jangka panjang. Ade Ary mengungkapkan bahwa uang senilai Rp 43 juta tersebut sebenarnya akan disetorkan ke bank karena merupakan uang perusahaan. Namun, Arif merampasnya untuk digunakan dalam resepsi pernikahannya yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2024 mendatang.
“Sebagian dari uang tersebut sebenarnya akan digunakan untuk biaya resepsi pernikahan,” tambah Ade Ary.
Dengan pengungkapan ini, polisi semakin mendekati pemahaman tentang alasan di balik tindakan keji Arif. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya keamanan pribadi dan ketelitian dalam bertransaksi, serta menyoroti kompleksitas motif di balik tindakan kriminal.
Demikian pembahasan mengenai Uang Korban Pembunuhan Wanita di Dalam Koper Digunakan untuk Membeli Koper.***