sumedangekspres – Sejarah Pohon Hanjuang Yang Ditanam Oleh Embah Jaya Perkasa
Pohon hanjuang, juga dikenal sebagai pohon andong atau pohon ti, memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan digunakan secara tradisional sebagai pembatas lahan atau simbol kekuatan gaib. Situs pohon hanjuang di Kabupaten Sumedang, dengan usia ratusan tahun, menjadi bukti nilai sejarah yang penting.
Sayangnya, pohon hanjuang yang tumbuh saat ini hanya sisa-sisa dari akar-akar pohon hanjuang sebelumnya. Pohon dengan batang sebesar betis orang dewasa dan tinggi sekitar 4 meteran telah hilang dicuri orang antara tahun 2000-2010.
Pohon hanjuang konon ditanam oleh Jaya Perkosa sebagai petanda bagi Prabu Geusan Ulun, yang pada saat itu merupakan Raja Kerajaan Sumedang Larang, seperti yang tercatat dalam sebuah prasasti di situs tersebut.
Baca Juga:Tujuh Keris Peninggalan Para Petinggi Kerajaan Sumedang LarangSejarah pembuatan Gamelan Sari Oneng Parakan Salak yang Kini Sudah Tidak Disimpan Dimuseum Prabu Geusan Ulun
Jaya Perkosa berpesan kepada Prabu Geusan Ulun jika pohon hanjuang itu tumbuh subur maka itu tandanya ia memenangkan dalam laga peperangan tersebut. Sementara jika sebaliknya maka ia menerima kekalahan.