Desa Sukasirnarasa Rancakalong Terbaik III Nasional Program GKSTTB

Foto: Dok Humas Sumedang
Foto: Dok Humas Sumedang
0 Komentar

sumedangekspres – RANCAKALONG – Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong mendapatkan apresiasi Terbaik ke-3 dalam penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) Tingkat Nasional untuk Kategori Peduli Stunting. 

Hal itu tersurat dalam SK Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat dengan Nomor 009/KEP/PKK.Pst/V/2024 tentang Penetapan Penerima Apresiasi Pilot Project GKSTTB yang ditandatangani oleh Tri Suswati Tito Karnavian tanggal 8 Mei 2024. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumedang Yeyet Nurhayati Yudia Ramli mengaku bangga dan terharu atas raihan tersebut. 

Baca Juga:Blusukan ke Rancakalong, Pj Bupati Yudia Temui Warga Kurang MampuPj Bupati Yudia Tinjau Program Starbak di Rancakalong

“Tentu ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi warga Sumedang. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja bersama. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat,” ujarnya. 

Untuk meraih capaian tersebut, lanjut Yeyet, berbagai tahapan seleksi dilalui dengan lancar mulai dari proses seleksi tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai nasional. 

“Setelah diusulkan oleh provinsi, lalu Verifikasi Tahap I, pengisian kuesioner, konfirmasi validasi eviden dan wawancara, Observasi Lapangan, Verifikasi Tahap II, penilaian nasional berupa Survei Kepuasan Masyarakat, dan ekspose dengan tim penilai dari Kementerian/Lembaga akhirnya kita ditetapkan menerima apresiasi dari Tim Penggerak PKK Pusat,” ucapnya.

Yeyet menyebutkan, sebelumnya Desa Sukasirnarasa terpilih mewakili Provinsi Jawa Barat untuk menjadi Pilot Project pelaksanaan GKSTTB dengan memilih Kategori Peduli Stunting dari sembilan Kategori Pilot Project. 

“Semuanya ada sembilan kategori yakni Peduli Stunting, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Siaga Kebakaran Lingkungan, Bencana Alam, Peduli Lingkungan, Keluarga Sehat Berkualitas, Keuangan Sehat dan Keluarga Sehat Pasangan Usia Subur,” tuturnya. 

Ia menambahkan, GKSTTB sendiri bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program Pilot Project di bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. 

“GKSTTB menggerakkan, mengedukasi serta membina seseorang, keluarga atau masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya,” ucap Yeyet. (red)

0 Komentar