sumedangekspres – RANCAKALONG-Program Satu Hektar Buruh Tani Bangkit (Starbak) merupakan upaya pengentasan kemiskinan dan ketahana pangan.
“Program Starbak ini bukan hanya satu komoditas tanaman saja. Ada Jagung ada cabai domba dan tanaman palawija lainnya,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat berdialog dengan petani Starbak di Kawasan Geoteater Rancakalong, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, Program Starbak ini harus dirasakan oleh masyarakat langsung dan sasarannya bagaimana masyarakat ini memiliki ketahanan pangan.
Baca Juga:Puluhan Adegan Warnai Rekontruksi Penganiayaan Hingga Meninggal DuniaSumedang Diguncang Gempa M 3,5 Sabtu Dini Hari
“Program ini dapat meningkatakn pendapatan masyarakat dan meningkatkan kreatifitas para petani,” kata Yudia.
Yudia melihat, potensi pertanian di Kabupaten Sumedang luar biasa.
“Lahan sawah untuk padi di Sumedang sudah bisa swasembada padi . Lahan untuk palawija juga luas dan banyak lahan-lahan aset desa yang bisa dimamfaatkan untuk program Starbak ini,” katanya.
Sementara itu, Kandi (60) petani cabai domba bersyukur atas kedatangan Pj Bupati Sumedang ke kebun cabainya.
“Terimakasih atas kunjunganya Pak Bupati, cabai saya jadi banyak yang beli,” katanya.
Ia menyebutkan, masa tanam cabai jenis domba ini bisa 5- 6 kali panen.
“Saya sudah 6 kali panen dan Alhamdulilah sudah menghasilkan 4 kuintal,” katanya. (red)