sumedangekspres – Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa kelelahan secara fisik, emosional, dan mental akibat tekanan yang berkepanjangan.
Ini bukan hanya sekadar rasa lelah biasa, tapi sebuah kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang burnout, dari tanda-tanda hingga cara mengatasinya!
Apa Itu Burnout?
Baca Juga:Euphoric Mood Itu Apa Sih? Yuk Kepoin!8 Manfaat Mendengarkan Musik yang Jarang Diketahui
Burnout terjadi ketika kita terus-menerus terpapar stres tanpa cukup waktu untuk pulih.
Kondisi ini seringkali diakibatkan oleh pekerjaan yang terlalu menuntut, tetapi bisa juga muncul dari tanggung jawab lain seperti mengurus rumah tangga atau merawat anggota keluarga yang sakit.
World Health Organization (WHO) bahkan mengklasifikasikan burnout sebagai fenomena pekerjaan yang harus diatasi dengan serius.
Tanda-Tanda Burnout
1. Kelelahan Ekstrem
Merasa sangat lelah sepanjang waktu, bahkan setelah tidur yang cukup.
Kelelahan ini bukan hanya fisik, tetapi juga emosional dan mental.
2. Penurunan Produktivitas
Meskipun menghabiskan banyak waktu dan usaha, kita merasa seperti tidak ada yang selesai atau hasilnya tidak memuaskan.
3. Kurangnya Motivasi
Hal-hal yang biasanya menyenangkan atau menantang sekarang terasa seperti beban berat.
Motivasi untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari pun menurun drastis.
4. Perasaan Negatif dan Sinis
Sering merasa pesimis, sinis, atau tidak puas dengan pekerjaan atau hidup secara umum.
5. Kesulitan Konsentrasi
Sulit untuk fokus, membuat keputusan, atau mengingat hal-hal penting. Otak seolah-olah “macet” dan sulit berfungsi dengan baik.
6. Masalah Kesehatan Fisik
Baca Juga:Kenapa Orang Cerdas Suka Menyendiri? Ini AlasannyaBerat Badan Ideal Pria: Cara Hitung dan Faktor yang Mempengaruhinya
Burnout juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau sakit otot.
Penyebab Burnout
1.Beban Kerja Berlebihan
Tugas yang terlalu banyak dan tekanan untuk selalu mencapai target tinggi tanpa ada waktu istirahat yang cukup.
2. Kurangnya Kontrol
Perasaan tidak memiliki kendali atas pekerjaan atau situasi bisa memicu stres dan burnout.
3. Dukungan Sosial yang Minim
Kurangnya dukungan dari rekan kerja, keluarga, atau teman bisa memperburuk kondisi burnout.
4. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Menetapkan target yang terlalu tinggi atau merasa harus selalu sempurna dapat menyebabkan tekanan berlebih.
Cara Mengatasi Burnout
1.Ambil Waktu untuk Istirahat