“Semoga dengan kehadiran apliksi Simpati Jitu, pencegahan dan penurunan stunting dapat lebih optimal, ditandai dengan hadirnya layanan-layanan yang efektif pada seluruh sasaran sehingga Sumedang bebas stunting dapat betul-betul terwujud,” katanya.
Menurut Kepala DPPKB P3A Sumedang Ani Gestaviani, Rembug Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan pelakssanaan rencana kegiatan intenvensi pencegahan stunting dilakukan secara terintegrasi antara OPD, masyarakat, dan yang lainnya.
Diharapkan pemda dan lembaga terkait dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam upaya mengurangi prevalensi stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat sistem kesehatan dan menyusun program intervensi yang efektif guna meningkatkan status gizi anak-anak dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi generasi mendatang,” katanya. (red)