sumedangekspres – JATINANGOR – Sejumlah warga Jatinangor mengungkapkan kekesalan mereka terhadap pemasangan kabel optik yang dilakukan tanpa memperhatikan estetika dan keindahan kota. Akibatnya, kawasan ini menjadi semrawut dengan kabel optik yang menggantung tidak beraturan dan tiang-tiang provider layanan internet yang berdiri sembarangan dengan total ada 13 tiang.
Meskipun Jatinangor telah lama disahkan sebagai Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ), keberadaan kabel optik yang dipasang secara ilegal tersebut merusak keindahan kota. Hal ini bertentangan dengan citra kawasan yang seharusnya tertata rapi dan indah.
Masalah ini tidak hanya terlihat di pinggiran kota, tetapi juga di depan kantor kecamatan. Tiang kabel optik dipasang tanpa izin dari pejabat berwenang, seperti Camat setempat.
Baca Juga:Para Guru di Pelosok Sumedang Terima Bantuan Sepeda MotorCalon Perseorangan Harus Miliki Figur dan Electable
Jumlah tiang yang dipasang bahkan mencapai puluhan, mirip seperti pagar yang tidak diketahui siapa pemiliknya dan kapan pemasangannya. Salah seorang warga Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor yang enggan disebut namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
“Sepanjang Jalan Ir Soekarno, mulai dari Cikuda hingga Desa Cibeusi, banyak kabel fiber optik yang dipasang semrawut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa warga seringkali tidak tahu kapan pemasangan dilakukan karena tiba-tiba saja kabel dan tiang sudah terpasang keesokan paginya. Selain itu dia juga menyayangkan bahwa pemasangan tiang kabel fiber optik yang awalnya hanya sedikit, kini bertambah banyak dan merusak pemandangan.
“Seharusnya, setiap pemasangan harus ada pemberitahuan kepada pemerintah setempat. Penataan kabel dan tiang perlu diatur agar tidak menggantung sembarangan,” katanya.
Kekhawatiran serupa disampaikan oleh Ipan, warga lainnya. Ia merasa kurang nyaman melihat kabel fiber optik yang menjuntai ke bawah dan tiang yang dipasang sembarangan.
“Kawasan Perkotaan Jatinangor seharusnya tidak seperti ini. Penataan ulang perlu segera dilakukan agar lebih rapi dan sedap dipandang,” tuturnya.
Dia berharap agar pengusaha provider internet lebih memperhatikan tata letak pemasangan kabel dan tiang.
Baca Juga:Sejumlah Donatur Sumbang Dua Buku Super Best Seller Karya Dr Aqua Dwipayana Buat Ratusan Mahasiswa serta DosenSD Arrafi BHS Sumedang Gelar Assembly 2024
“Kami tidak tahu apakah para pengusaha provider melapor atau tidak, tetapi kami berharap ada perhatian untuk menata setiap pemasangan kabel fiber optik dan tiangnya supaya tidak semrawut,” tandasnya.