Ipan menambahkan bahwa penataan yang baik dapat menyelesaikan sebagian permasalahan di Jatinangor.
“Setidaknya, bisa lebih rapi lagi, biar sedap dipandang,” pungkasnya.
Selain itu dengan penataan yang lebih baik, warga Jatinangor berharap kota mereka bisa kembali indah dan teratur. Sementara itu Gugus Tugas Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) Asep Suryana menyampaikan soal keluhan warga terkait pemasangan kabel-kabel optik yang semberawut dan diduga tanpa izin tengah menjadi perhatian serius.
Saat ini gugus tugas telah berkoordinasi dengan tim koordinasi Penataan Kabel dan Penerangan Jalan (PKPJ).
Baca Juga:Para Guru di Pelosok Sumedang Terima Bantuan Sepeda MotorCalon Perseorangan Harus Miliki Figur dan Electable
“Berdasarkan hasil diskusi, langkah-langkah koordinasi telah diambil guna memastikan penertiban kabel-kabel tersebut dapat segera dilakukan,”tegasnya.
Menurutnya untuk mempercepat penanganan, gugus tugas bersama ketua tim koordinasi PKPJ yakni Sekretaris Daerah (Sekda), sepakat untuk membahas masalah ini dalam rapat kerja tim koordinasi PKPJ pada tanggal (27/5) mendatang.
“Dalam rapat tersebut, akan dibahas berbagai upaya dan strategi penertiban serta solusi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa depan,”tuturnya.
Diharapkan, melalui koordinasi dan langkah cepat yang diambil, permasalahan pemasangan kabel optik yang tidak beraturan ini dapat segera terselesaikan. Warga yang terdampak pun dapat merasakan manfaat dari penertiban ini dengan lingkungan yang lebih tertata dan aman.
“Insya Allah, penanganan segera akan diimplementasikan demi kenyamanan dan keselamatan bersama,”tutupnya. (kos)