“Beri ruang bagi anggota untuk menyampaikan ide, masalah, atau keprihatinan mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan. Suasana terbuka seperti ini memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kreativitas. Pastikan pesan yang Anda sampaikan jelas dan tegas. Hindari kebingungan dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung ke intinya,“ kata pria penghobi silaturahim ini.
Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini juga menekankan pentingnya memberikan umpan balik yang konstruktif. Ketika melakukan itu, pastikan untuk menekankan pada solusi daripada masalah. Berikan umpan balik secara konstruktif dan berfokus pada peningkatan kinerja bersama.
Setelah semua masukan dikumpulkan, ujar sosok yang santun yang senang membantu orang lain itu, buatlah rencana aksi bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pastikan setiap orang memahami tanggung jawab mereka dan bagaimana kontribusi mereka akan mendukung kesuksesan tim secara keseluruhan.
Baca Juga:Motivator Kawakan Dr Aqua Dwipayana Mendorong Hadirnya Kolaborasi Antardosen dan Staf Menghadapi TantanganIndra Jayaatmaja Ramaikan Bursa Bacaleg Sumedang 2024
Juga penting dilakukan, lanjut Dr Aqua Dwipayana, melaksanakan evaluasi berkala terhadap komunikasi dan kerjasama tim. Identifikasi apa yang telah berhasil dan yang perlu ditingkatkan, lalu sesuaikan strateginya dengan hasil evaluasi tersebut.
“Dengan memperkuat komunikasi dan kerjasama di internal TNI Angkatan Laut, semua personel dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka,“ ujar pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut.
Dr Aqua Dwipayana juga menekankan upaya peningkatan kemampuan berkomunikasi yang sangat penting dalam diplomasi. “TNI AL harus memastikan bahwa personelnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik melalui pelatihan komunikasi interpersonal guna mengembangkan keterampilan dalam menyimak aktif, berbicara dengan jelas, dan membangun hubungan yang baik,” kata sosok penghobi silaturahim ini.
Pembicara laris ini juga menyinggung tentang urgensi teknik negosiasi. Para personel Lanal harus diikutsertakan dalam keterampilan teknik-teknik negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Juga teknologi informasi yang dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan diplomasi.
Pertama Kali KetemuSenin (20/5/2024) malam Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., M.A.P menemui Dr Aqua Dwipayana di Swiss-belHotel Borneo Banjarmasin Jl. Pangeran Antasari No. 86A Banjarmasin. Ia didampingi Pasintel Mayor Laut (E) Adri Nira.