Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Personel Kepolisian Air dan Udara Harus Memastikan Hukum Ditegakkan, Lingkungan Dilindungi, dan Masyarakat Merasa Aman
sumedangekspres – BANJARMASIN—Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan, Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri) berperan vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah perairan dan udara Indonesia. Mereka harus dapat memastikan bahwa hukum ditegakkan, lingkungan dilindungi, dan masyarakat merasa aman dari ancaman kejahatan di perairan.
Safari Silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di lingkungan Korpolairud Baharkam Polri kini tiba di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tepatnya di Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Membuka Saluran Komunikasi Secara Optimal Memastikan Proses Umpan BalikMotivator Kawakan Dr Aqua Dwipayana Mendorong Hadirnya Kolaborasi Antardosen dan Staf Menghadapi Tantangan
Di provinsi berjuluk “Bumi Lambung Mangkurat” tersebut, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu menyampaikan sharing bertajuk “Peran Polairud dalam Pemeliharaan Kamtibmas Melalui Program Unggulan dan Prioritas Polri Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat”, Selasa 21 Mei 2024 di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel Jalan S. Parman Nomor 16 Banjarmasin, Kalsel.
Peserta sebanyak 150 orang, yang berasal dari Direktorat Polairud Poda Kalsel, Perwakilan Kapal Mabes dan Satpolair Polres jajaran dengan pangkat AKBP 4 orang, Kompol 3 orang, perwira pertama 30 orang, brigadir 103 orang, tamtama 10 orang.
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat itu melanjutkan, untuk meningkatkan peran Polairud dalam menjaga kamtibmas, berbagai strategi dan langkah bisa diterapkan. Salah satunya, memberikan pelatihan berkala kepada personel Polairud agar bertambah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam penanganan kejahatan maritim, penyelamatan, dan operasi SAR.
Kemudian, kata penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut, mendorong personel untuk mendapatkan sertifikat dalam bidang-bidang khusus seperti penyelam profesional, pilot drone, atau operator kapal cepat. Juga, Mengadakan peralatan modern seperti kapal patroli cepat, pesawat tanpa awak (drone), radar, dan sistem komunikasi canggih untuk meningkatkan efektivitas patroli dan respon terhadap insiden.
Selanjutnya, ucap Dr Aqua Dwipayana, mengembangkan sistem informasi dan monitoring berbasis teknologi untuk memantau pergerakan di perairan secara real-time, memungkinkan respon cepat terhadap aktivitas mencurigakan. Yang juga utama, meningkatkan kerjasama dengan instansi lain seperti TNI Angkatan Laut, Bea Cukai, dan Badan Keamanan Laut untuk operasi bersama dan berbagi informasi.