sumedangekspres – CILEUNYI – Salah seorang warga Cileunyi yang Bernama Lilis Ule (44) mengalami nasib memilukan setelah terlantar di Dubai selama hampir 2 tahun karena menjadi korban praktik penipuan.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cileunyi Yudistira, berinisiatif membantu Lilis Ule yang terlantar di Dubai dengan turun tangan menindaklanjuti kasusnya.
“Pihak Kecamatan Cileunyi telah melakukan investigasi dan pendataan, termasuk wawancara dengan keluarga Lilis, untuk mengungkap kronologi kejadian dan penipuan yang menimpanya,”ucapnya, baru-baru ini.
Baca Juga:Dony Motivasi UMKM di Milangkala Tomo ke 70: Kulinernya Bisa Bikin HarmonisRevitalisasi Pasar Parakanmuncang Rawan Korupsi
Lilis diduga ditipu oleh penyalur tenaga kerja wanita (TKW), yang seharusnya menyalurkannya menjadi asisten rumah tangga (ART) di Abu Dhabi, namun malah dipekerjakan di Dubai.
Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk membantu pemulangan Lilis.
“Pemerintah Desa Cileunyi Wetan serta Kecamatan Cileunyi berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Lilis kembali pulang ke Indonesia,”tambahnya.
Meskipun terlantar, Lilis tinggal bersama temannya di Dubai, yang juga seorang TKW asal Indonesia, menumpang di kontrakannya. Saat ini, proses pemulangan Lilis masih dalam tahap melengkapi administrasi yang diperlukan untuk memfasilitasi kepulangannya ke Cileunyi Wetan.
Camat Cileunyi, Cucu Endang, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemulangan Lilis ke Indonesia, dan menyerahkan proses tersebut kepada pihak terkait.
Pihaknya meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar proses pemulangan Lilis dari Dubai ke Cileunyi Wetan dapat berjalan lancar.
Semua pihak berharap agar upaya pemulangan Lilis dari Dubai ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga ia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di Cileunyi Wetan (kos)