sumedangekspres – TANJUNGSARI – Menjelang hari raya Idul Adha Pasar hewan Tanjungsari mengalami lonjakan pengunjung. Tidak hanya didatangi oleh warga lokal, banyak pembeli yang datang dari luar Sumedang, hal tersebut menunjukkan popularitas pasar ini yang semakin meluas.
Para pembeli dari luar daerah wajib mengurus surat keterangan lalu lintas dari UPTD pasar hewan setempat sebagai syarat untuk membawa pulang hewan kurban mereka.
“Jika ada pembeli dari luar daerah yang membeli hewan di pasar hewan Tanjungsari dan akan membawanya pulang, mereka harus membuat surat lalu lintas dari pihak UPTD,” kata kepala UPTD pasar hewan Tanjungsari, Rani Haryono, baru-baru ini.
Baca Juga:CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen Pengelolaan Air dan Kesejahteraan Komunitas di World Water Forum 2024Makam Embah Dalam Surya Tani Banyak Dikunjungi Para Peziarah dari Luar Sumedang
Rani menjelaskan bahwa dari surat keterangan ini, pihaknya bisa mengetahui asal daerah para pembeli. Berdasarkan catatan UPTD, pembeli yang sudah datang ke pasar ini berasal dari Indramayu, Cirebon, Bogor, Bekasi, dan berbagai daerah lainnya di Jawa Barat.
“Pembeli dari daerah lain dipastikan akan terus berdatangan ke pasar hewan Tanjungsari seiring dengan semakin dekatnya perayaan Idul Adha,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung, pihak pengelola pasar juga membenahi tempat parkir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas di pasar hewan menjelang hari raya kurban.
Pembeli dari Sumedang sendiri tidak perlu membuat surat keterangan lalu lintas karena masih berada dalam wilayah yang sama. Salah seorang pembeli asal Indramayu, Anto, mengaku sudah terbiasa belanja hewan kurban di pasar hewan Tanjungsari.
Ia mengatakan, kualitas hewan kurban di pasar ini sangat baik dan harganya bersaing.
“Hari ini saya sudah beli 10 ekor domba dan mungkin minggu depan balik lagi, karena jelang Idul Adha penjualan bisa cepat karena banyak yang membutuhkan,” ujar Anto.
Para pedagang hewan kurban di Sumedang juga mulai merasakan peningkatan jumlah pembeli. Mereka mengaku bahwa aktivitas penjualan semakin ramai, menandakan permintaan hewan kurban yang tinggi menjelang Idul Adha.
Baca Juga:Digitalisasi Kunci Modernisasi Koperasi: Tidak Digital Semua MahalStudi Lapangan Asah Standar Kompetensi: Sumedang Siap Jadi Laboratorium Pembelajaran
Dengan peningkatan ini, pasar hewan Tanjungsari menjadi salah satu pusat perdagangan hewan kurban yang semakin dikenal dan diandalkan oleh masyarakat luas, baik dari Sumedang maupun daerah sekitarnya.