Sumedang Menjadi Lokus Studi Pelayanan Unggulan

Sumedang Menjadi Lokus Studi Pelayanan Unggulan
Sumedang Menjadi Lokus Studi Pelayanan Unggulan
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Kabupaten Sumedang menjadi lokus Studi Lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Tahun 2024. Kunjungan STULA PKA dan PKP dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Yogyakarta diterima  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ate Hadan Adi Gunawan di Aula Tampomas, Senin (27/05/2024). “Terimakasih telah menjadikan Sumedang sebagai lokus STULA PKA dan PKP penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Ate.

Menurutnya, Sumedang siap untuk menjadi laboratorium pembelajaran bagi para peserta. “Kami akan memberikan dukungan penuh agar seluruh rangkaian kegiatan studi lapangan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para peserta,” kata Ate.

Kepala PPSDM Regional Yogyakarta M. Weli Septiya Putra mengatakan, studi lapangan merupakan bagian penting dari kurikulum pelatihan yang dirancang untuk mengasah dan memenuhi standar kompetensi. “Kami berkomitmen untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya mampu memenuhi standar kompetensi yang tinggi tetapi juga dapat mengaktualisasikan kepemimpinan dalam manajemen kinerja,” ujarnya.

Baca Juga:Mengoptimalkan Khasiat Daun Handalem: Pengobatan Alami dari Keajaiban AlamPanduan Menanam Daun Handalem di Rumah

Dijelaskan Weli, tujuan dari kegiatan studi lapangan Kinerja Organisasi dan Kualitas Pelayanan Publik diharapkan para peserta  dapat belajar dari pelayanan unggulan yang ada di Sumedang. “Hasil pembelajaran melalui studi lapangan ini, para peserta akan mendapatkan berbagai bahan, data dan informasi yang diperlukan sebagai pembelajaran tentang manajemen pelayanan-pelayanan unggulan, sesuai bidang yang menjadi bahasan,” kataWeli.

Peserta PKA terdiri dari para pejabat Struktural Esselon III berjumlah 40 orang dan Peserta PKP adalah para pejabat Struktural Esselon IV berjumlah 40 orang. (red)

0 Komentar