Dony Ahmad Munir Sambangi Korban Kebakaran: Saya Ikut Prihatin dan Berduka Sedalam-dalamnya

Dony Ahmad Munir Sambangi Korban Kebakaran: Saya Ikut Prihatin dan Berduka Sedalam-dalamnya
Dony Ahmad Munir Sambangi Korban Kebakaran: Saya Ikut Prihatin dan Berduka Sedalam-dalamnya
0 Komentar

sumedangekapres  — Doa dan ucapan duka bagi warga korban kebakaran di Dusun Cileutik, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari terus mengalir. 

Seperti diketahui, musibah kebakaran yang menelan korban jiwa sebanyak dua orang tersebut terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar jam 21.15 WIB. Selain dua orang korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan rumah panggung berukuran 4×7 meter yang dihuni Madioh Binti Sukama (90) dan Aman Bin Usna (65), dua orang korban kebakarab. Kedua penghuni rumah tersebut ditemukan meninggal dunia akibat kebakaran.

Kebakaran diduga disebabkan akibat puntung rokok yang tidak dipadamkan dengan benar.

Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Seorang Kepala Sekolah yang Efektif Harus Berlatih Sikap EmpatiMagang di Jepang, Cuan Menjanjikan

Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dr H Dony Ahmad Munir yang juga bakal calon Bupati Sumedang 2024-2029 menyampaikan duka yang mendalam kepada dua warga korban kebakaran tersebut.

Dony bersama tokoh masyarakat Rancakalong, H Ecek Karyana juga anggota DPRD terpilih dapil 6 dari DPC PPP Sumedang, Rita Oktaviana datang langsung ke rumah duka.

Dony juga melakukan takziyah bersama pihak keluarga, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk mendoakan dua orang lansia yang telah meninggal dunia di tempat terbaik di sisi-Nya.

“Saya ikut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islamnya, diampuni dosa-dosanya, diterima amal shaleh-nya, diterangkan alam kuburnya,” ujar Dony. 

Dia pun berdoa agar keluarga diberikan kesabaran, ketawakalan menghadapi takdir. “Mudah-mudahan dibalik musibah ini ada hikmahnya dan semoga dampak dari musibah kebakaran ini digantikan dengan yang lebih baik oleh Allah SWT,” katanya. 

Diyakini, dibalik setiap musibah yang menimpa, akan selalu ada hikmah yang bisa dipetik.

“Pasti akan ada selalu hikmah, sehingga harus dijadikan pelajaran bagi kita semua. Saya yakin yang meninggal karena musibah seperti longsor, hanyut, kebakaran. Insya Allah meninggal dalam keadaan syahid.

Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDNPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Menjadi Salah Satu Upaya Strategi

Dony berharap warga Desa Gunung manik melakukan mitigasi bencana secara mandiri saat terjadi bencana. Sehingga ,warga lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi 

“Saya selalu berdoa ya Allah jauhkanlah Sumedang dari berbagai marabahaya dan bencana seperti longsor, banjir. Apalagi sekarang Sumedang punya sesar aktif sehingga doanya harus ditambah,” tutupnya. (red)

0 Komentar