Pelatihan Pembuatan Modul Digital Untuk Para Guru Sekolah Dasar

PAPARKAN: Ketua Tim PKM Pelatihan Pembuatan Modul Digital untuk Para Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Sumedang, D
PAPARKAN: Ketua Tim PKM Pelatihan Pembuatan Modul Digital untuk Para Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Sumedang, Dr H Enjang Yusuf Ali M Kom, saat memberikan materi pada pelatihan modul digital kepada para guru SD, di Auditorium UPI Kampus 3 Sumedang, Rabu (5/6).
0 Komentar

Program Pengabdian Kepada Masyarakat  Berbasis Kepakaran Bidang Ilmu UPI Kampus Sumedang

sumedangekspres – KOTA – Lembaga UPI Kampus Sumedang menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Modul Digital Untuk Para Guru Sekolah Dasar yang merupakan program kegiatan Kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Kepakaran Bidang Ilmu.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim PKM UPI Kampus Sumedang dengan Ketua Dr H Enjang Yusuf Ali M Kom dengan anggota Prof Dr H Yudha M Saputra MEd., di ikuti para guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumedang. Bertempat di ruang Auditorium Kampus UPI 3 Sumedang Desa Licin, Kecamatan  Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (5/6).

Baca Juga:Yudia Ramli Dorong Perlindungan Anak dan Kesetaraan GenderGerbang Tol Paseh Tingkatkan Perekonomian Warga

Dalam kesempatan ini secara panjang lebar Dr Enjang memaparkan tujuan, harapan, serta waktu pelaksanaan daripada kegiatan PKM  Pelatihan Pembuatan Modul Digital untuk para Guru Sekolah Dasar tersebut . 

“Dalam kegiatan pelatihan ini kami memberikan pelatihan berupa pembuatan modul digital kepada para guru SD di Kabupaten Sumedang, yang diikuti kurang lebih 15 orang guru SD untuk membuat modul digital sesuai dengan materi atau bahan yang disiapkan oleh para guru SD tersebut,” katanya.

Modul digital ini lanjut Dr Enjang, adalah modul yang sifatnya multi interaktiv artinya bisa diakses secara mobile via handphone ataupun via online di dalamnya juga ada animasi-animasi berupa video eksplainer ada paparan dari guru yang memaparkan secara langsung.

Kemudian kedua ada motion grapic artinya ada beberapa animasi yang memaparkan materi yang biasa konvensional sekarang berubah menjadi animasi materi yang buat oleh para guru pada pelatihan ini .

“Yang ketiga adalah adanya info grapic artinya ada tayangan- tayangan visual gambar-gambar ataupun visual-visual yang menarik sesuai animasi yang disimpulkan dalam sebuah info grapic,” papar Dr Enjang. 

Lebih jauh Dr Enjang menjelaskan, sehingga dengan melihat info grapic para siswa akan melihat hal yang baru memahami materi tersebut bisa lebih variatif, kalau dulu membaca secara konvesional untuk sekarang banyak pilihan.

Satu secara video, kedua memakai akses handphone atau e-book, karena digital secara online bisa via laptop dan ada animasinya yang difasilitasi dilenkapi dengan animasi-animasi sehingga yang sifatnya abstrak bisa jadi lebih konkret.

0 Komentar