sumedangekspres – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang telah menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kompetensi mahasiswa dan lulusan melalui pelatihan perwasitan tenis meja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Ilmu di Ketuai oleh Dr. Indra Safari, M.Pd beranggotakan H. Anin Rukmana, M.Pd dan Ria Inriyana, M.Kep.Ners yang bertujuan untuk mengaplikasikan keahlian dan kepakaran mahasiswa dalam melayani masyarakat.
Tujuan Pengabdian
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa: Melalui pelatihan perwasitan tenis meja, mahasiswa UPI di Sumedang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan permainan, etika, dan tugas-tugas seorang wasit. Kompetensi ini akan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia olahraga.
Baca Juga:Produsen Keripik Kulit Ikan “Rafins Snack” Mendunia, Berkat KUR BRI dan Rajin Ikut PameranBRI Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim Melalui Program BRI Menanam – Grow & Green
Kontribusi kepada Masyarakat: Dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, pengabdian ini berupaya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Para peserta yang mengikuti pelatihan akan dapat memperoleh pengetahuan baru dan meningkatkan keterampilan mereka dalam perwasitan tenis meja.
Narasumber dan Materi Pelatihan
Prof. Dr. Nurlan Kusmaedi, M.Pd: Prof. Nurlan memberikan materi tentang psikologi perwasitan tenis meja. Beliau menekankan pentingnya kesiapan mental dan kestabilan emosi bagi para wasit agar dapat mengambil keputusan dengan bijaksana dan adil.
Dr. Indra Safari, M.Pd: Dr. Indra memaparkan prosedur perwasitan tenis meja, termasuk aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh wasit selama pertandingan. Kejelian dan ketegasan dalam mengambil keputusan menjadi fokus utama dalam presentasi beliau.
Diki Syafwan Subagja, M.Pd: Dalam sesi terakhir, Diki Syafwan Subagja memberikan materi tentang Peraturan Permainan Bagian 2 dalam Tenis Meja. Materi ini mencakup detail teknis tentang peraturan permainan, termasuk perubahan dan penyesuaian yang terjadi seiring waktu.
Simulasi Praktik Perwasitan.
Selain presentasi materi, pengabdian ini juga melibatkan simulasi praktik perwasitan. Para peserta diajak untuk mempraktikkan peran sebagai wasit dalam situasi-situasi yang realistis. Dengan bimbingan dari narasumber, mereka memahami lebih dalam tentang bagaimana mengambil keputusan yang tepat dan mengelola pertandingan dengan profesionalisme.
Harapan ke Depan.