Scene 21 Plus Ending Chainsaw Man Chapter 167 Mendapatkan Kontroversi

Scene 21 Plus Ending Chainsaw Man Chapter 167 Mendapatkan Kontroversi
Scene 21 Plus Ending Chainsaw Man Chapter 167 Mendapatkan Kontroversi(cbr.com)
0 Komentar

api kenyataan jauh dari impiannya. Denji dipaksa oleh yakuza untuk membunuh iblis demi melunasi hutangnya yang besar.

Dengan bantuan iblis peliharaannya, Pochita, Denji rela melakukan apa saja demi sedikit uang.

 Pro dan Kontra di Kalangan Fans

Nggak heran sih kalau ending Chainsaw Man chapter 167 ini menuai kontroversi. Di satu sisi, ada yang memuji keberanian Fujimoto dalam mengangkat tema yang cukup berat dan sensitif.

Baca Juga:Dijamin Meneteskan Air Mata Rekomendasi Drama KoreaRekomendasi 10 Drama Korea Terbaru yang Harus Banget Ditonton

Mereka melihat ini sebagai langkah berani untuk menggali lebih dalam karakter Denji dan trauma yang dialaminya.

Tapi di sisi lain, ada juga yang merasa kecewa dan marah. Mereka menganggap adegan tersebut terlalu vulgar dan nggak pantas dimasukkan dalam manga shonen yang banyak dibaca remaja.

Beberapa bahkan merasa bahwa adegan ini hanya digunakan untuk sensasi semata tanpa memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan cerita.

Seperti yang udah disinggung sebelumnya, banyak yang melihat kemiripan antara ending Chainsaw Man chapter 167 dan momen kontroversial di Evangelion.

Hideaki Anno, kreator Evangelion, memang dikenal dengan cara uniknya dalam mengeksplorasi psikologi karakter melalui situasi yang ekstrem dan sering kali kontroversial. 

Tampaknya Fujimoto juga mengikuti jejak ini, mencoba menghadirkan momen-momen yang bikin pembaca merenung dan mungkin merasa tidak nyaman.

 Reaksi dari Berbagai Kalangan

Dari segi reaksi, beberapa penggemar manga di Indonesia mengungkapkan ketidaksetujuan mereka di media sosial.

Baca Juga:Lovely Runner Drama Korea Viral Trending, Buruan NontonRekomendasi Drama Korea Persahabatan So Sweet Banget

Mereka merasa bahwa adegan 21 Plus ini bisa mempengaruhi pembaca muda yang mungkin belum siap menerima konten seperti itu. 

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa sebagai karya seni, manga memang punya kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai tema, termasuk yang kontroversial.

Di sisi lain, para penggemar hardcore Chainsaw Man membela keputusan Fujimoto.

Mereka berargumen bahwa manga ini memang selalu menghadirkan kejutan dan elemen yang nggak terduga. 

Menurut mereka, adegan tersebut justru menambah kedalaman karakter Denji dan menunjukkan betapa kompleksnya perasaan dan trauma yang dia alami.

Kontroversi ini mungkin bakal terus dibicarain dalam beberapa waktu ke depan. Tapi satu hal yang pasti, Chainsaw Man tetap menjadi salah satu manga paling populer dan paling dibicarakan saat ini.

0 Komentar