KPU Sumedang: 'Suma dan Sumi' Jadi Maskot Pilkada 2024 

MERIAH: Beberapa unsur saat melaksanakan peluncuran jingle dan maskot untuk pemilihan bupati dan wakil bupati
MERIAH: Beberapa unsur saat melaksanakan peluncuran jingle dan maskot untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024 oleh KPU Sumedang, Sabtu (8/6/2024) malam.
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang melaksanakan peluncuran jingle dan maskot untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024 , Sabtu (8/6). 

“Tadi kami telah melakukan peluncuran untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024. Kami meluncurkan jingle dan maskot, maskot kami ada Suma dan Sumi,” ujar Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi kepada wartawan seusai acara.

Dia menjelaskan, Suma untuk maskot laki-laki yaitu ‘Sumedang Madangan’. Sedangkan, Sumi untuk maskot perempuan, ‘Sumedang Memilih’.

Baca Juga:Pilkada Sumedang 2024: ASN Rawan Tidak NetralKPU Sumedang, Partisipasi Pilkada 2024 Harus Naik: Ogi Konsisten Naik Hingga 82 Persen

“Suma itu adalah Sumedang Madangan. Artinya harapan kami nanti kepala daerah yang terpilih akan menjadi sosok yang menerangi. Menerangi yaitu memberikan harapan, kemudian mewujudkan harapan masyarakat menjadi Sumedang lebih maju, sejahtera dan bahagia serta lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, Sumi adalah ajakan bagi warga yang ada di Sumedang untuk datang ke TPS, untuk memilih jadi datang ke TPS. Memilih pemimpin yang nantinya akan mewujudkan harapan-harapan masyarakat.

“Nah sedangkan untuk maskot itu sendiri yaitu dari Tahu dan Kujang Sapasang. Tahu itu kalau kita lihat adalah makanan masyarakat, setiap masyarakat menyukai Tahu. Ya kita relasikan bahwa Pilkada itu adalah pesta rakyat, maka ketika pesta rakyat, rakyat itu harus memiliki keterlibatan yang banyak,” katanya.

Dia mengumpamakan, Tahu itu kan banyak penikmatnya, banyak penyukanya, semakin banyak datang ke TPS dalam pilkada, semakin legesi pemerintahannya, semakin banyak juga yang suka Tahu.

“Jadi relasinya adalah Tahu itu adalah makanan yang banyak disukai oleh masyarakat, maka harapan semakin banyak juga orang yang datang ke TPS,” harapnya. 

Selain itu, kata dia, Tahu ini adalah makanan yang dikenal khas Sumedang, harapannya nanti Sumedang juga akan menjadi kabupaten yang menasional.

“Sejauh ini kan cukup bagus di tataran nasional. Mudah-mudahan kedepan akan semakin baik lagi,” tandasnya 

Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Keramahtamahan jadi Modal Utama Bisnis PerhotelanDr Aqua Dwipayana Berbicara di OJK Sulawesi Tenggara, Ingatkan Pegawai bahwa Komunikasi Jadi Inti Pelayanan

Sedangkan, menurutnya, untuk Kujang Sapasang ini menunjukkan bahwa ada sosok ketegasan sosok Kesatria. Di situ ada senjata yang tidak lepas dari sejarah Jawa Barat yaitu kujang. 

0 Komentar