Ia mengatakan pula bahwa sejatinya lembaga penyiaran harus menjadi ujung tombak dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Jabar.
“Kami berharap sebagai regulator, lembaga penyiaran harus menjadi kekuatan dalam pembangunan sumber daya manusia,” kata Adiyana.
“Terlebih Jawa Barat merupakan miniatur penyiaran Indonesia. Jabar menduduki sekitar 35 persen lembaga penyiaran di Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga:Bey Machmudin Apresiasi Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman meminta lembaga penyiaran berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama memberikan informasi sebaik-baiknya sehingga pilkada di tahun ini juga menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat.
“Pertama, menjaga keamanan dan kerukunan. Kedua, para pegiat penyiaran harus menjadikan ini ajang pesta rakyat sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat,” kata Bedi.