sumedangekspres – GANEAS – Warga Dusun Batugara Desa Cikondang Kecamatan Ganeas kerap kebanjiran order sapi saat menjelang Idul Adha.
Pasalnya, warga di wilayah tersebut pada umumnya merupakan peternak sapi.
Karena banyaknya jumlah sapi di kampung Batugara, kerap dijuluki ‘Kampung Sapi’. Mereka pada umumnya beternak sapi jenis limosin dan simental. Menjelang Idul Adha ini, penjualan sapi milik warga sudah mengalami peningkatan.
Baca Juga:Jemput Bola IKD: Mudahkan Warga Akses IdentitasBangun Jalan Usaha Tani: Permudah Angkutan Saat Panen
Seorang peternak sapi, Lukman menuturkan, tahun ini penjualan ternak sapi untuk kurban diperkirakan mengalami peningkatan hingga 75 persen jika dibandingkan hari biasanya.
“Untuk di Kampung Batugara khususnya, alhamdulilah meningkat penjualan hewan kurban hampir 75 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ujar Lukman, baru-baru ini.
Di dusun yang berada diatas ketinggian ini harga hewan sapi sendiri relatif murah. Untuk satu ekor sapi dibanderol dari Rp 21 juta hingga Rp 38 juta per ekor.
“Untuk harganya bisa disesuaikan dengan budget pembeli. Nanti disesuaikan dengan kondisi sapi yang ada di Dusun Batugara,” tuturnya.
Dikatakan, para pembeli bukan hanya datang dari Sumedang saja. Warga Bandung dan Jabodetabek berdatangan untuk membeli sapi jenis Limosin.
“Pembeli selain di Sumedang ada juga yang beli dari Jakarta, Depok, Bogor, Bandung,” jelasnya.
Dia menuturkan, para pembeli dari sekarang sudah ada yang pesan atau udah di DP malahan tinggal diambil.
Baca Juga:Pembangunan IKN Harus Dikerjakan Dengan Gotong Royong Antar GenerasiMotivator Kawakan Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Kesamaan Visi dalam Tim dari Kekompakan Jadi Kunci Juara
“Saya sendiri punya empat ekor sapi, sekarang yang sudah ke jual itu ada tiga ekor,” sambungnya.
Sementara itu, peternak sapi di Dusun Batugara lainnya, Idun menuturkan warga menjadi peternak sapi sudah dilakukan secara turun temurun.
Oleh karenanya, momentum Idul Adha layaknya hajat besar bagi warga Batugara.
“Sudah terkenal memang dari dulu turun temurun sejak dulu. Iya , kalau momen iduladha udah kayak hajat warga sini aja soalnya kayak dari daerah Jakarta, Bandung, dari daerah sini beli sapinya,” kata Idun.
Saat ini, Idun mengungkapkan, terdapat ratusan sapi yang sudah dipesan dan dijual oleh warga sejak Januari 2024 lalu.
“Dari satu KK punya sapi masing-masing minimal punya dua ekor sapi. Setahu saya sudah ada 200 ekor yang keluar buat sapi kurban. Itu sudah ada yang pesan dari bulan Januari 2024 kemarin. Sekarang juga tinggal nunggu yang ambil aja,” ungkapnya. (bim)