sumedangekspres – Sampai saat ini, pencarian pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima terus berlanjut. Presiden Malawi Lazarus Chakwera sendiri telah menegaskan bahwa ia sudah mengerahkan seluruh sumber daya untuk operasi pencarian dan penyelamatan tersebut.
“Saya tahu ini adalah situasi yang memilukan. Tapi saya ingin meyakinkan Anda, bahwa saya telah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk menemukan pesawat itu dan saya sungguh berharap bahwa kita akan menemukan korban selamat,” Ucap Chakwera, Selasa (11/6).
Adapun kronologi menegnai hilangnya kontak pesawat militer yang membawa Wapres Malawi, Chilima. Pesawat militer yang membawa Chilima dan sembilan orang rombongan dilaporkan hilang sesaat setelah gagal melakukan pendaratan pada Senin pagi.
Baca Juga:Resep Sederhana dan Cara Memasak Sate Taichan yang Bisa Dimasak Sendiri Di Rumah4000 Tiket Flash Sale dan Early Bird Berhasil Terjual Berkat Antusiasme Tinggi Pendaftar Diginal Run
“Setibanya di Mzuzu, pilot tidak dapat mendaratkan pesawat karena jarak pandang yang buruk akibat cuaca buruk, dan otoritas penerbangan menyarankan pesawat mereka untuk kembali ke Lilongwe, tetapi pihak berwenang kehilangan kontak dengan pesawat tak lama setelah itu,” tutur Chakwera.
Pesawat tersebut lepas landas setelah pukul 09.00 pagi dan tadinya membawa Chilima dan rombongan untuk melakukan perjalanan dari ibu kota Lilongwe ke Kota Mzuzu guna menghadiri pemakaman seorang mantan menteri kabinet. Mantan ibu negara Malawi Shanil Dzimbiri (Muluzi) juga berada di pesawat tersebut.
Chakwera juga mengaku telah menghubungi pemerintah berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel, yang semuanya menawarkan dukungan “dalam kapasitas yang berbeda”.
Chakwera menyebut sinyal telekomunikasi menemukan pesawat dalam radius 10 kilometer dari Riaply, sebuah perusahaan penggilingan kayu di Afrika bagian selatan yang terletak di daerah selatan Mzuzu.
“Termasuk penggunaan teknologi khusus yang akan meningkatkan kapasitas untuk menemukan pesawat lebih cepat,” ucapnya.
Pasukan militer menggelar telah operasi pencarian dan penyelamatan dengan berjalan kaki dan membawa obor ke hutan Chikangawa, selatan Mzuzu. Beberapa laporan belum bisa dikonfirmasi menyebut bahwa sebuah pesawat jatuh ke dalam hutan pada Senin pagi.
“Saat ini kami terus berdoa,” ujar Menteri Informasi Malawi, Moses Kunkuyu.
Baca Juga:PDIP Terang-terangan Soal Dukung Anies Baswedan Di Pilgub Jakarta 2024Hasil Visum Luka yang Dialami Oleh Briptu FN, Tersangka Pelaku Bakar Suami Di Mojorkerto
Chakwera yang dijadwalkan melakukan perjalanan ke Bahama untuk kunjungan kerja, tdengan terpaksa membatalkan perjalanannya. Dia memilih untuk menunggu kabar mengenai sang wakil presiden.