sumedangekspres – KOTA – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sumedang Warson mengatakan, menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 Partai Gerindra Sumedang tentu sudah melalui beberapa tahapan.
Pertama, membuka pendaftaran calon kepala daerah yang telah dilakukan beberapa bulan lalu.
Dikatakan, pihaknya masih menunggu hasil daripada evaluasi yang dilakukan oleh DPD maupun DPP Partai Gerindra.
Baca Juga:Dony Sudah Kantongi Calon Wakil: Bertekad Lanjutkan Pembangunan di Periode KeduaSarana dan Prasarana DPUTR Sumedang Penting untuk Warga
“Insya Allah bahwa dari Partai Gerindra ikut andil, terutama baik itu calon Bupati maupun calon Wakil Bupati,” kata Warson saat diwawancara Sumeks, Rabu (12/6).
Disebutkan, terkait calon yang akan diusung pihaknya masih menunggu informasi dari DPP. Karena adanya analisa dan penelaahan. Tak hanya itu, pihaknya pun melakukan beberapa survey yang diselenggarakan oleh DPP.
“Kaitan hal tersebut, juga kami melihat kondisi-kondisi yang ada di Kabupaten Sumedang. Jadi tidak serta merta kami yang memutuskan. Langkah ini dilakukan oleh DPD dan DPP Gerindra,” jelasnya.
Warson menerangkan, para calon yang mendaftar ada dari eksternal dan internal Partai Gerindra.
“Dari eksternal alhamdulillah kami juga ada, baik yang langsung ke DPC maupun ke DPD dan diperkirakan semuanya ada 8 orang. Sementara, dari internal ada 3 orang,” paparnya.
Dia menyebutkan, untuk langkah selanjutnya pihaknya masih menunggu arahan dari DPP melalui DPD.
Ditegaskan, DPC Partai Gerindra Sumedang tidak serta merta bekerja sendiri karena fatsun terhadap organisasi.
Baca Juga:Danramil 1002/Cimalaka Giat Karya BhaktiDiskanak Kabupaten Sumedang Periksa kesehatan Hewan Kurban
“Apalagi, kami di Partai Gerindra sangat fatsun terhadap apa yang diintruksikan DPD,” tandasnya.
Dikatakan, DPC Partai Gerindra juga telah melakukan survey melalui lembaga survey di Kabupaten Sumedang.
“Adapun hasilnya, kami juga sampaikan dengan hasil-hasil yang sesuai dengan hasil survey,” jelasnya.
“Sama terkait arah koalisi, kami juga menunggu arahan dari pimpinan pusat. Kami fatsun terhadap apa yang disampaikan DPP dan DPD,” tutupnya. (bim)