sumedangekspres – Apakah ambivert itu ada? Pertanyaan ini sering muncul di tengah obrolan santai tentang kepribadian.
Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk kita lihat dulu apa sih yang dimaksud dengan ambivert.
Ambivert adalah tipe kepribadian yang berada di antara introvert dan ekstrovert.
Baca Juga:Wow! Ternyata Ekstrovert yang Paling Introvert Itu Ada!Gaya Belajar INFJ Ternyata Begini!
Nah, kalo introvert lebih suka menyendiri dan merenung, sedangkan ekstrovert suka keramaian dan bergaul, ambivert tuh kayak di tengah-tengah.
Mereka bisa asik di keramaian, tapi juga menikmati waktu sendiri.
Istilah ini jadi populer karena banyak yang merasa nggak cocok masuk 100% ke introvert atau ekstrovert.
Jadi, bisa dibilang ambivert itu kayak “dua dunia” dalam satu kepribadian.
Sebenernya, konsep ambivert ini udah lama ada, tapi baru belakangan ini ngehits karena banyak orang yang merasa relate.
Mereka merasa punya momen dimana mereka pengen sendiri, tapi juga ada saatnya mereka butuh keramaian.
Jadi, ambivert itu bukan cuma mitos atau sekedar istilah gaul aja, tapi emang ada penelitiannya, lho.
Baca Juga:4 Top Karir yang Cocok untuk INFP, Kamu Harus Tau!10 Karir yang Cocok untuk INTJ, Yuk Lihat!
Misalnya, penelitian dari Adam Grant, seorang psikolog organisasi dari Wharton School, menunjukkan bahwa ambivert seringkali lebih sukses dalam penjualan karena mereka bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan.
Nah, balik lagi ke pertanyaan awal, apakah ambivert itu ada?
Jawabannya: iya, ambivert itu ada dan bukan cuma istilah keren-kerenan.
Jadi, kalo kamu merasa kadang pengen sendiri tapi di lain waktu juga pengen rame-rame, kemungkinan besar kamu adalah seorang ambivert.