Perda KTR Membutuhkan Pengembangan Lebih Lanjut, Termasuk Penetapan Indikator Penilaian Keberhasilan

Perda KTR
Perda KTR Membutuhkan Pengembangan Lebih Lanjut (radartasik.id)
0 Komentar

Sejumlah duta anti rokok dipilih untuk menjadi agen perubahan dan menyosialisasikan bahaya rokok serta aturan dan larangannya kepada rekan sebayanya. Mekanisme pengawasan di lapangan juga akan dibuat, dan karakteristik serta situasi setiap sekolah akan dikaji untuk menentukan pendekatan yang paling efektif dalam penerapan KTR.

Selain itu, akan dibentuk satuan tugas (satgas) di setiap sekolah untuk menyusun kebijakan, mulai dari tata tertib hingga pemasangan Alat Peringatan Kesehatan (APK), serta menyediakan infrastruktur yang diperlukan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan penerapan KTR yang efektif.

Sosialisasi ini khususnya ditujukan kepada remaja karena rentan dan seringkali ingin tahu. Harapannya adalah agar mereka mengerti bahaya rokok dan aturan terkait, baik bagi diri mereka sendiri, lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat secara luas.

Baca Juga:Kini Dinas Kesehatan Tasikmalaya Bersedia Membuka Rekrutmen Tenaga Medis KesehatanHOAX Jangan Sampai Tertipu, Beredar Bocoran Informasi Jadwal CPNS 2024, BKN Bantah Kabar Tersebut

Para duta anti rokok akan diawasi dan dimonitor untuk memastikan peran mereka sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka dianggap sebagai investasi bagi masa depan bangsa, karena kesehatan yang baik pada masa pertumbuhan akan berdampak positif pada generasi mendatang.(*)

Artikel ini telah tayang di RadarTsikmalaya, dengan judul: Perda KTR Butuh Pengembangan, Harus Ada Indikator Penilaian Keberhasilan

0 Komentar