Hal ini dalam upaya menghasilkan SDM industri kompeten tanpa adanya program retraining oleh industri.
Hal serupa juga disampaikan oleh Presdir PT Komatsu Indonesia, Jamalludin.
Menurut Jamalludin, program pendidikan setara Diploma I Manufaktur Alat Berat ini perlu terus berlanjut karena terbukti bermanfaat memberikan pemahaman keilmuan teknik industri khususnya manufaktur serta sebagai bentuk orientasi dari perusahaan.
Keberhasilan alumni pada program ini pun diharapkan dapat meningkatkan animo pendaftaran pada Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik STMI Jakarta.
Baca Juga:PHK Massal Industri Tekstil, Begini Respon KemnakerTebar Qurban Sampai Palestina! Dompet Dhuafa buat Qurban Kemasan Kaleng
“Dalam kesempatan ini bisa dilihat bahwa peserta yang lulus dari program ini akan memiliki kompetensi yang baik untuk meningkatkan produktivitas bagi perusahaan,” ungkap Jamalludin.
Artikel ini telah terbit di Disway.ID dengan Judul Kemenperin: Kampus Vokasi Ciptakan Inovasi Penunjang Industri Alat Berat