sumedangekspres – Remaja Bawa Sajam di Desa Wanasaba Kidul: Ngaku Mau Jual Celurit.
Seorang remaja yang membawa senjata tajam di Desa Wanasaba Kidul, Kabupaten Cirebon, telah diamankan oleh Polsek Talun setelah kejadian yang terjadi pada Kamis, 13 Juni 2024. Remaja tersebut menggunakan inisial KV dan saat ini masih berada dalam pengawasan polisi.
Menurut Kapolsek Talun, AKP Suhada, KV mengakui bahwa dia diajak oleh dua temannya, OP dan KR, untuk menjual senjata tajam jenis celurit tersebut. Alasannya adalah untuk mendapatkan uang guna membeli obat untuk ibunya yang sakit.
Baca Juga:Tips dan Trik Aman Menggunakan Tinder di 2024Link Tes Seberapa Psikopat Kamu dengan Tes Google Form: Hiburan dan Refleksi Diri
Warga setempat berhasil menangkap KV setelah dia masuk ke wilayah Desa Wanasaba Kidul bersama dengan kelompoknya, yang melibatkan konvoi sekitar sepuluh sepeda motor. Meskipun demikian, informasi terkait konvoi tersebut tidak sepenuhnya terverifikasi oleh warga.
KV sendiri masih berstatus sebagai remaja di bawah umur, namun karena terbukti membawa senjata tajam, dia berpotensi dijerat dengan Undang-undang Darurat. Sementara itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua temannya yang masih buron, OP dan KR.
Kepala Desa Wanasaba Kidul, Umaya, memberikan keterangan bahwa KV sempat menjadi sasaran kemarahan warga setempat. Video yang beredar menunjukkan betapa marahnya warga terhadap remaja tersebut, yang akhirnya berujung pada pemukulan sebelum KV akhirnya diamankan oleh polisi.
Kejadian ini mencerminkan masalah serius terkait kepemilikan senjata tajam di kalangan remaja, serta respons masyarakat terhadap perilaku yang dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut peran dan motif di balik keberadaan senjata tajam tersebut di wilayah tersebut.
Artikel ini memberikan gambaran mendalam tentang kejadian tersebut, termasuk kronologi kejadian, reaksi masyarakat, dan langkah-langkah penegakan hukum yang diambil oleh pihak berwenang. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan pendidikan terhadap remaja dalam mencegah penggunaan senjata tajam dan tindakan kriminalitas lainnya di masyarakat.
Demikian pembahasan mengenai Remaja Bawa Sajam di Desa Wanasaba Kidul: Ngaku Mau Jual Celurit.***
Artikel ini sudah tayang di Radar Cirebon dengan judul “Pengakuan Remaja Bawa Sajam di Wanasaba Kidul: Diajak Teman, Mau Jual Celurit“