sumedangekspres – LS Visi Nusantara merilis hasil survei elektabilitas Bacawalkot dan Calon Wakil Wali Kota Kota Bogor pada 20 Juni 2024. Dari sejumlah calon yang akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024, LS Vinus merangkum 11 nama berdasarkan sampel 800 responden di 68 kelurahan Kota Bogor antara 10-15 Juni 2024.
Nama-nama tersebut termasuk Aji Jaya Bintara, Atang Trisnanto, Dedie A Rachim, Denny Mulyadi, Eka Maulana, Ibnu Ariebowo Kusumo, Jenal Mutaqin, Raendi Rayendra, Rusli Prihatevy, Sendi Fardiansyah, dan Yane Ardian.
“Saat Konferensi Pers pada 20 Juni 2024, Yusfitriadi, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Visi Nusantara Maju, mengungkapkan bahwa survei LS Vinus yang dirilis pada tanggal tersebut merupakan survei kedua dalam memantau elektabilitas bakal calon Pilkada 2024 di Kota Bogor. Dari 11 nama yang disurvei, LS Vinus menampilkan 10 besar elektabilitas para calon. Dedie A Rachim, yang merupakan incumben, masih memimpin dengan persentase 27 persen.”
Baca Juga:Polsek Cimaung Berhasil Mengamankan Seorang Spesialis Pencuri Warung yang Aksinya Sempat Viral di Media SosialWarga RW07 Desa Cileunyi Wetan Bandung Kelola Sampah Mandiri
Di posisi kedua hingga kelima besar, Raendi Rayendra memperoleh 22,75 persen, diikuti oleh Sendi Fardiansyah dengan 11 persen, Aji Jaya Bintara dengan 8,38 persen, dan Atang Trisnanto dengan 4,75 persen.
Sementara itu, di posisi enam hingga sepuluh besar, Rusli Prihatevy mendapat 4,50 persen, Eka Maulana 4,38 persen, Ibnu Ariebowo Kusumo 3,25 persen, Denny Mulyadi 2,62 persen, dan Jenal Mutaqin juga dengan tingkat elektabilitas 2,62 persen.
Yusfitriadi menyoroti bahwa hasil survei terbaru menunjukkan adanya persaingan ketat di antara para bakal calon, khususnya yang masuk dalam lima besar, yang dapat mengancam tingkat elektabilitas Dedie A Rachim.
Hasil survei terbaru, perubahan dinamika elektabilitas Bakal Calon Walikota Kota Bogor semakin terlihat. Sebelumnya, Dedie A Rachim mendominasi secara signifikan, namun sekarang Dokter Raendi Rayendra menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sehingga keduanya berada dalam persaingan yang ketat. Selain itu, ada potensi bahwa dalam waktu dekat Raendi Rayendra bisa melampaui dominasi elektabilitas Dedie A Rachim.
Selain dua figur utama tersebut, juga disebutkan bahwa Bakal Calon Sendi Fardiansyah berpotensi tersalip oleh Bakal Calon Aji Jaya Bintara. Dengan demikian, hasil survei tersebut menggambarkan bahwa ada pergeseran dinamika politik yang signifikan di Kota Bogor, terutama mengenai calon walikota yang berpotensi untuk mengambil porsi elektoral yang signifikan.