Truk Tronton Terguling di Pamulihan Bermuatan Kayu Bakar, Menutupi Ruas Jalan Simpang Parakanmuncang

Truk Tronton Terguling di Pamulihan Bermuatan Kayu Bakar, Menutupi Ruas Jalan Simpang Parakanmuncang
Truk Tronton Terguling di Pamulihan Bermuatan Kayu Bakar, Menutupi Ruas Jalan Simpang Parakanmuncang (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Truk Tronton Terguling di Pamulihan Bermuatan Kayu Bakar, Menutupi Ruas Jalan Simpang Parakanmuncang.

Satu unit truk tronton terguling di ruas Jalan Simpang Parakanmuncang, wilayah Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Senin malam, 24 Juni 2024. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga sekitar dan mengakibatkan kemacetan total di lokasi kejadian.

Seorang saksi mata, Nunung (54), warga Cirengganis, Desa Haurngombong, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB malam. “Saya lagi di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara dentuman besar. Saya kira antara mobil tabrakan atau ada bencana,” katanya.

Baca Juga:SYL Menyangkal Memerintahkan Ajudan untuk Membeli Mobil Baru untuk AnaknyaSyahrul Yasin Limpo Mengakui Instruksikan Anak Buahnya untuk Beri Keterangan Normatif pada KPK

Nunung menambahkan bahwa warga sekitar sudah terbiasa dengan kecelakaan lalu lintas di area tersebut. “Memang sering kejadian, soalnya jalurnya nanjak. Makanya pas mendengar ada dentuman besar, langsung mikirnya antara ada kecelakaan atau ada bencana,” jelasnya.

Menurut Nunung, truk tronton yang terguling itu diduga karena tidak kuat menanjak. “Truk ngangkut kayu kabarnya buat dikirim ke pabrik kerupuk. Kendaraan itu mundur dan sulit dikendalikan hingga terguling,” terangnya.

Akibat kecelakaan ini, truk tronton yang bermuatan kayu bakar dengan nomor polisi BE 8041 AMD tersebut terbaring dan menutupi seluruh bagian ruas jalan. Situasi ini membuat akses lalu lintas di Jalan Simpang Parakanmuncang belum bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Nunung juga mengungkapkan bahwa ketika dirinya keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut, ia melihat bahwa truk tronton tersebut diisi oleh tiga orang, yakni satu pengemudi beserta istri dan anaknya. “Korban tadi luka-luka. Kalau supirnya pingsan, tapi istri dan anaknya kelihatan luka-luka. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Haurngombong,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nunung menjelaskan bahwa sopir truk sempat sadar setelah dibantu oleh warga sekitar. “Tadi sopirnya pas udah sadar sempat dikasih minum dan kelihatan kaget, trauma,” pungkasnya.

Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan evakuasi dan upaya untuk membuka kembali jalan yang tertutup oleh truk tronton tersebut. Pihak kepolisian setempat juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan mencari jalur alternatif sementara waktu. (kos)

0 Komentar