sumedangekspres – Golkar vs PAN Pertarungan Seru di Pilkada 2024 Tasikmalaya, Siapa yang Akan Berjaya, Menjelang Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya, situasi politik semakin memanas dengan adanya rekomendasi dari DPW PAN Jawa Barat untuk Ivan Dicksan sebagai bakal calon wali kota (Bacawalkot).
Meski begitu, DPD Golkar Kota Tasikmalaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh perkembangan ini.
Golkar vs PAN Pertarungan Seru di Pilkada 2024 Tasikmalaya
Surat Rekomendasi dan Respon Golkar
Kemarin, beredar surat rekomendasi dari DPW PAN Jawa Barat kepada DPP PAN yang menyatakan dukungan mereka kepada Ivan Dicksan, seorang kandidat dari PPP, untuk maju sebagai Bacawalkot Tasikmalaya.
Baca Juga:Ketua MUI Tasikmalaya Desak Tindakan Tegas Judi OnlinePengacara Muda Usia 27 Tahun Ini Siap Guncang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya!
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat DPD PAN Kota Tasikmalaya telah berkoalisi dengan Golkar dan menandatangani MoU bahwa Muhammad Yusuf akan menjadi Bacawalkot yang diusung pada Pilkada 2024.
Muhammad Yusuf sendiri adalah Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya, dan dalam kesepakatan koalisi tersebut, PAN bertugas mencari pendamping untuk Yusuf.
Sekretaris DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Eris Hermawan, pada Selasa, 25 Juni 2024, menyatakan bahwa mereka tetap tenang menghadapi situasi ini.
“Ya politik dinamis. Jika Pak Ivan dalam surat itu (rekomendasi PAN Jawa Barat, Red) maka jadi pesaing Pak Yusuf dong,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di radartasik.disway.id dengan judul Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Golkar Tetap Tenang Soal Ivan Dicksan Direkomendasikan DPW PAN Jawa Barat.
Sikap Tenang Golkar
Eris menegaskan bahwa Golkar tidak akan melakukan manuver apapun dan tetap mempercayakan semua kewenangan mencari calon pendamping kepada PAN.
“Saya menyikapinya tenang dulu, selow lah.
Walaupun tinggal 2 bulan, menurut kaca mata politik dalam urusan menentukan itu waktu masih panjang,” lanjutnya.
Baca Juga:Heboh! Byeon Woo Seok Dipilih Jadi Model TV LG Electronics!Kolaborasi Maut Kim Ji Hoon, Sungjae BTOB & Bona WJSN di Drama Terbaru: Semua yang Perlu Kamu Tahu!
Menurutnya, dalam politik, segalanya bisa berubah hingga batas waktu 26 Agustus 2024. “Ya silahkan saja.
Selama janur kuning belum melengkung silahkan saja. Kita tunggu takdir Allah saja,” terang Eris dengan santai.
Eris juga menambahkan bahwa Golkar tidak akan bersikap emosional terkait kabar rekomendasi untuk Ivan Dicksan. Mereka masih menunggu surat resmi dari DPP PAN.