sumedangekspres – KOTA – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) bagikan 850 paket daging qurban kepada warga kurang mampu yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka, dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445H pada Rabu, 19 Juni 2024 lalu.
Kegiatan berbagi daging hewan qurban di PLN UP3 Sumedang berlangsung setiap tahun sebagai perwujudan rasa syukur seluruh pegawai atas penyaluran tenaga listrik yang dapat berlangsung secara aman juga andal kepada masyarakat. Hal tersebut dinyatakan oleh Manager PLN UP3 Sumedang, Eko Hadi Pranoto yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
“Acara pembagian hewan qurban InshaAllah setiap tahun diselenggarakan di PLN UP3 Sumedang, mulai dari pengadaan hewan, pemotongan sampai distribusi dilakukan oleh pegawai juga Tenaga Alih Daya (TAD) di sini”ujar Eko.
Baca Juga:Disdikbud Subang Gelar Gerbang Cita SMP 2024 Golok Cimungkal Andalkan Kekuatan
“Kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial kami kepada Lingkungan, tidak hanya berfokus pada proses bisnis saja, namun kami ingin memberi manfaat yang lebih dengan menyentuh berbagai aspek di masyarakat”tambah Eko.
Pada tahun ini, PLN UP3 Sumedang melakukan pemotongan 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang didistribusikan selain ke masyarakat umum juga untuk 12 pesantren yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Huda, Syamsul Ma’Arif yang berlokasi di Dusun Cilipung Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan menyampaikan rasa terima kasih atas penyerahan hewan qurban dari PLN UP3 Sumedang.
“Terima kasih tak terhingga kepada seluruh pegawai PLN, atas hewan qurban yang kami terima. Semoga membawa berkah dan manfaat bagi kita semua”tutur Syamsul Ma’arif.
Susiana Mutia, General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyampaikan, daging yang disebarkan kepada masyarakat berasal dari hewan qurban pada pegawai juga YBM PLN.
“Momen yang berharga untuk lebih peduli pada sesama, dengan membagikan daging pada Idul Adha ini. Terutama untuk anak – anak yang saat ini menimba ilmu di pesantren, semoga mereka juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak – anak lain pada umumnya”ungkap Susi.