“Kerja sama ini akan memaksimalkan fungsi dan manfaat kawasan hutan dalam lingkup wisata. Tentunya semua ini untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatan bagi masyarakat,” kata Yudia.
Menurutnya, dengan dibukanya kembali Wana Wisata Cipanteuneun, bisa menciptakan lapangan kerja penduduk sekitar, umumnya bagi masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Sehingga kegiatan industri penunjang pariwisata dan industri sampingan lainnya akan turut terdorong maju, guna berpartisipasi meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” kata Yudia.
Baca Juga:Diduga Mabuk, Pria Meninggal dengan Mulut Berbusa di Cekdam Unpad JatinangorTragis, Pasangan Suami Istri Terseret Truk di Jatinangor: Satu Orang Tewas Terlindas
Dikatakan, mengembalikan kembali Cipanteuneun sebagai wana wisata kebanggaan Sumedang sebagai wisata legendaris adalah hal yang sangat tepat.
“Apalagi sekarang menghadapi libur panjang. Anak sekolah tentunya ingin berwisata mengajak keluarga. Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dengan keberadaan Wana Wisata Cipanteneun, maka akan menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat lokal maupun warga diluar Sumedang” ujarnya. (bim)