sumedangekspres – KOTA – Untuk program keringanan biaya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 SMK Ma’arif menggulirkan program khusus asrama gratis dan bebas biaya SPP selama tiga tahun bagi mereka yang mondok di asrama Pondok Pesantren Al Munawaroh.
“Kemudian dikasih makan dua kali sehari, jadi orang tua siswa dan siswa tidak usah memikirkan makan karena sudah disiapkan oleh sekolah,” Ucap Kepala SMK Ma’arif 2 Sumedang, R Muhamad Aminulloh Sag, melalui Ketua PPDB SMK Ma’arif 2 Sumedang, Drs Dedi Muhammad Ishak kapada Sumeks, kemarin.
“Jadi ini bukan program Presiden terpilih 2024, akan tetapi asli program khusus dari SMK Ma’arif 2 Sumedang, hasil iuran dari donatur para guru-guru di SMK Ma’arif Sumedang, untuk membantu siswa yang kurang mampu, demi memajukan pendidikan khususnya di Sumedang umumnya di Indonesia,” tandas Drs Dedi.
Baca Juga:Ngalaksa dan Tarawangsa Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kemendikbud RI"Nyi Pohaci Ngaraksa Diri", Warnai Upacara Adat Ngalaksa
Drs Dedi menuturkan, selama ini faktor ekonomi di masyarakat cukup sulit untuk meningkat karena adanya wabah Covid pada tahun 2019, kemudian harga-harga juga terus naik.
“Maka solusi di SMK Ma’arif 2 Sumedang yaitu meringankan beban biaya sekolah siswa khususnya orang tua siswa, dalam rangka mensukseskan dunia pendidikan selama 3 tahun di SMK Maarif 2 Sumedang, yaitu bebas biaya SPP dan asrama yang lenkap dengan pasilitas perlenhkapan kamar tidur lengkap serta makan gratis dua kali,” ucapnya.
Lebih jauh Drs Dedi menjelaskan, daya tampung asrama bisa menampun sekitar 30 siswa.
“Dan kalaupun yang mendaftar lebih dari 30 orang siswa SMK Ma’arif 2 Sumedang siap untuk membangun lagi asrama, kebetulan ada satu ruangan akan kami sekat-sekat lagi sehingga kalaupun ada 100 orang siswa yang mendaftar, kami siap untuk menampungnya,” tandasnya.
Disamping itu kata Drs Dedi, di SMK Maarif 2 Sumedang kedepanya ada program lanjutan khususnya untuk lulusan SMK Ma’arif 2 Sumedang akan disalurkan bekerja yang menjadi program lanjutan khusus yang spesifik di SMK Ma’arif 2 Sumedang.
“Selama ini Bursa Kerja Khusus (BKK) ada di semua SMK, tapi yang spesialis di SMK Ma’arif 2 Sumedang itu ada program BKK khusus untuk menyalurkan ke PT Nutrisari, PT Litex dan program kerja keluar negri ke Jepang magang satu tahun di Jepang, itu juga ada keringanan dari pihak yayasan melalui program pemerintah Kabupaten Sumedang dengan biaya yang cukup ringan,” tutupnya. (ahm)