Kelas dimulai dengan Chiyabashira-sensei di depan kelas.
Chiyabashira-sensei:“Selamat pagi semuanya. Hari ini, saya akan membagikan kartu identitas siswa kalian.
Dengan kartu ini, kalian bisa membeli apapun di toko dan fasilitas di sekitar kampus, seperti kartu kredit. Namun, hati-hati dengan berapa banyak poin yang kalian gunakan.”
Siswa A:“Jadi, ini seperti uang saku gitu, Bu?”
Chiyabashira-sensei:“Tepat sekali. Kartu pelajar ini bisa digunakan dengan menggeseknya di mesin.
Poin akan dikreditkan otomatis pada hari pertama setiap bulan.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite, Ayanokouji Semakin dekat dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of the Elite 1 Vol 2, Manga Online Bergambar Sub Indo
Semua orang pasti sudah memiliki 100.000 poin pada kartu mereka. 1 poin bernilai 1 yen.”
Siswa B:“Wow, 100.000 yen? Itu banyak banget!”
Chiyabashira-sensei:“Betul, jumlah ini adalah cerminan dari kemampuan kalian. Setelah lulus, semua poin akan diambil kembali.
Tidak ada gunanya menabung poin. Kalian bebas menggunakannya untuk hal-hal yang kalian suka atau yang diperlukan.
Namun, mengintimidasi orang lain untuk poin dilarang keras.”
Horikita:“Jadi, kita bisa membeli apa saja di sini dengan poin ini?”
Chiyabashira-sensei:“Benar. Sekolah ini dirancang untuk memberikan fasilitas lengkap agar kalian tidak merasa terbatas. Ada karaoke, ruang teater, kafe, dan bahkan butik.”
Siswa C:“Ini seperti kota kecil di dalam kampus.”
Chiyabashira-sensei:“Tepat sekali. Ini adalah bagian dari pengalaman belajar kalian di SMA Koudo Ikusei.
Jangan ragu untuk menggunakan fasilitas yang ada.”
Setelah Chiyabashira-sensei meninggalkan ruangan, suasana kelas menjadi riuh.
Siswa D:“Ne ne, kita punya banyak poin! Ayo kita lihat toko-toko itu!”
Baca Juga:Skandal Heboh! Kades Cantik Difitnah, Siap Gugat Media ke Jalur HukumOOTD Kondangan Hijab dengan Celana Kulot yang Bikin Kamu Tampil Stunning
Siswa E:“Un, dengan uang sebanyak ini, kita bisa beli apa saja. Hebat banget bisa masuk sekolah ini!”
Hirata:“Semua, bisakah kalian mendengarkan sebentar?”
Siswa F:“Ada apa, Hirata?”
Hirata:“Mulai hari ini, kita akan berada di kelas yang sama untuk tiga tahun ke depan. Jadi, akan lebih baik kalau kita saling mengenal.
Masih ada waktu sampai upacara masuk, bagaimana kalau kita kenalan dulu?”
Siswa G:“Setuju, kita gak saling kenal nih.”
Hirata:“Namaku Hirata Yousuke. Di sekolah menengah aku sering dipanggil Yousuke, jadi kalian bisa panggil aku begitu.