sumedangekspres – JATINANGOR – Setelah bertahun-tahun berjuang untuk fasilitas kesehatan yang lebih baik. Kini warga Cimanggung akhirnya akan mendapatkan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) yang sangat dibutuhkan.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Puskesmas Cimanggung sudah tidak mampu lagi menampung jumlah pasien yang terus meningkat. Sehingga pembangunan Puskesmas baru menjadi sangat mendesak.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli menyatakan, bahwa proses pembelian lahan untuk pembangunan Puskesmas baru di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, telah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Targetnya, pembelian lahan akan selesai tahun ini, sehingga pembangunan infrastruktur dapat dimulai tahun depan.
Baca Juga:Kecamatan Cimanggung Wilayah dengan Masyarakat Miskin Ekstrem TerbanyakProgram "Tangkis" Berangus Kemiskinan Ekstrem
“Untuk Puskesmas DTP Cimanggung, tahun ini kita targetkan membeli lahan senilai Rp 5 miliar untuk memenuhi kebutuhan warga Cimanggung. Semoga tahun depan kita bisa mulai pembangunan fisik Puskesmas dengan Tempat Perawatan,” kata Yudia setelah membuka Rapat Koordinasi Penerapan Integrasi Layanan Primer Puskesmas di Kabupaten Sumedang (ILP) di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Selasa (16/7).
Pelayanan kesehatan di Cimanggung merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi. Sumedang, dengan program “New Zero Stunting,” memerlukan fasilitas kesehatan yang memadai. Seperti Puskesmas DTP untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warganya.
Saat ini, kondisi Puskesmas Cimanggung yang belum memiliki fasilitas rawat inap membuat pelayanan kesehatan menjadi tidak maksimal. Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Gerindra, Warson Mawardi, juga menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat Cimanggung akan layanan kesehatan yang lebih baik.
Menurutnya, pembangunan Puskesmas DTP Cimanggung merupakan salah satu aspirasi utama warga yang perlu segera diwujudkan.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang harus konsisten dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk layanan kesehatan. Masyarakat sangat berharap Pemkab Sumedang segera membangun Puskesmas DTP Cimanggung sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar,” ucap Warson Mawardi.
Meskipun saat ini Kecamatan Cimanggung sudah memiliki dua puskesmas, yaitu Puskesmas Sawahdadap dan Puskesmas Induk Cimanggung, keduanya belum dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Hal ini menjadi masalah besar mengingat jumlah penduduk di wilayah tersebut terus bertambah.
Kondisi Puskesmas yang overload menyebabkan warga seringkali harus mencari layanan kesehatan di luar wilayah Cimanggung. Hal tersebut tidak hanya membebani warga secara finansial, tetapi juga menambah risiko kesehatan karena keterlambatan dalam mendapatkan perawatan medis.