sumedangekspres – Dampak perceraian yang sering kali berdampak serius pada kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun mental. Meskipun alasan perceraian setiap pasangan bisa berbeda-beda, konsekuensi yang dialami hampir serupa, seperti kepahitan, situasi menyakitkan, dan kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan.
Penelitian menunjukkan bahwa perceraian dapat mengganggu kebiasaan tidur seseorang dan mempengaruhi suasana hati secara signifikan. Memahami kondisi ini dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik sangat penting agar bisa mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.
Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, orang dapat lebih siap secara emosional dan mungkin dapat mengurangi dampak negatif yang timbul akibat perceraian.
Baca Juga:Inilah Alasan Kenapa Selingkuh Jadi Kondisi yang Susah untuk di SembuhkanKebutuhan Protein Harian untuk Kesehatan Tubuh
Dampak perceraian pada kesehatan, baik fisik maupun mental, bisa sangat signifikan. Berikut ini beberapa aspek yang perlu kamu ketahui:
1. Kegelisahan: Pasca perceraian, tingkat kecemasan sering kali meningkat drastis. Menurut Fran Walfish, PsyD, seorang psikoterapis di Beverly Hills, perasaan kesepian dan kekhawatiran seringkali menghantui. Ketidakpastian yang muncul bisa menyebabkan perasaan tidak aman yang mendalam, tergantung pada situasi perceraian yang dialami.
2. Perubahan Hidup: Perceraian seringkali mengakibatkan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang mungkin harus pindah tempat tinggal, mencari pekerjaan baru, atau menghadapi perubahan finansial yang signifikan setelah berpisah.
3. Dampak pada Anak: Anak-anak juga terpengaruh secara emosional dan praktis. Mereka mungkin perlu beradaptasi dengan perubahan seperti pindah sekolah atau pengaturan kunjungan bolak-balik antara kedua orang tua.
Dengan memahami dampak ini, penting bagi individu yang mengalami perceraian untuk mencari dukungan dan sumber daya yang tepat. Hal ini dapat membantu mereka menavigasi masa transisi ini dengan lebih baik dan mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental mereka serta anak-anak mereka.
Perubahan berat badan yang drastis sering kali terjadi setelah perceraian, baik penambahan maupun pengurangan berat badan. Beberapa orang mungkin mengandalkan makanan sebagai penenang, seperti makanan cepat saji atau yang tinggi gula, untuk sementara waktu demi mencari kebahagiaan.
Di sisi lain, bagi beberapa orang, perceraian bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan dan masalah pencernaan karena kurangnya asupan makanan.