Keberadaan Terianus ini diketahui oleh aparat TNI dari Satgas 753, tim Maleo, dan Elang yang bertugas di Puncak Jaya, sehingga langsung melakukan pengejaran menggunakan tiga kendaraan roda empat.
Saat Terianus berada di depan SD YPPG Distrik Mulia, aparat TNI melepaskan tembakan senjata api dari jarak 50 meter ke arah pemukiman warga sipil.
Hanya beberapa saat kemudian, sekitar pukul 20:10 WIT, diketahui bahwa tiga warga sipil telah tertembak mati oleh senjata api militer Indonesia.
Baca Juga:Cara Buat Toner Dari Bahan Alami, Cerahkan Kulit Kusam dan Pudarkan Noda Hitam dengan Cepat!Harga Dibawah Rp 50.000, 3 Skincare Dari Wardah Ini Ampuh Hilangkan Flek Hitam dan Bikin Wajah Jadi Awet Muda!
Akibat insiden tersebut, pada Rabu, 17 Juli 2024, kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, berada dalam keadaan darurat karena aksi protes yang dilakukan oleh warga.