Kemarau Panjang, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Tanjungsari Kian Meroket

PAPARKAN: Salah satu pedagang sayuran Nani saat memaparkan kenaikan harga cabai di Pasar Tanjungsari, Senin (2
PAPARKAN: Salah satu pedagang sayuran Nani saat memaparkan kenaikan harga cabai di Pasar Tanjungsari, Senin (22/7).
0 Komentar

“Pasokan masih aman, tapi harga terus naik. Yang penting barangnya ada, ini juga karena musim kemarau,” ujar Suratmi kepada Sumeks.

Kenaikan harga cabai ini dibenarkan oleh Cepi, petugas UPT Pasar Tradisional Tanjungsari. Menurutnya, musim kemarau yang panjang menyebabkan panen cabai rawit tidak maksimal.

“Musim kemarau membuat panen cabai rawit kurang optimal. Ditambah lagi, kebutuhan masyarakat meningkat karena banyak hajatan,” jelasnya.

Baca Juga:Jalan Rusak di Desa Sawahdadap Ancam Keselamatan WargaAktivasi IKD Desa Galudra Capai 66 Persen

Kenaikan harga yang drastis ini menambah beban ekonomi warga, terutama memasuki musim kemarau. Harapan besar disandarkan pada datangnya musim hujan yang diharapkan dapat menormalkan kembali harga-harga kebutuhan pokok. (kos)

0 Komentar