sumedangekspres – Ibu Dibacok Anak Sendiri Kenapa Hal Ini Bisa Terjadi? Indramayu kembali diguncang oleh berita mengejutkan yang membuat warga setempat terkejut dan prihatin.
Pada Sabtu malam, 20 Juli 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Gang 21, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Seorang anak berinisial KD tega membacok ibu kandungnya sendiri, RK.
Kronologi Kejadian
Peristiwa mengerikan ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keterangan saksi, Rafiq, yang juga merupakan warga setempat, dia sedang berada di depan gang bersama seorang teman ketika tiba-tiba ada anak-anak yang datang dan memberitahukan bahwa ada seseorang yang meminta tolong di Gang 21.
Baca Juga:Penangkapan 23 Siswa SMK yang Cari Lawan Tawuran!Tabrakan Mengerikan di Ciremai Raya! Begini Kondisi Terbaru Pengendara Motor Bebek
“Kami langsung menuju lokasi. Begitu tiba di sana, kami kaget melihat korban sudah tergeletak dekat pagar rumah dengan kondisi berlumuran darah,” ungkap Rafiq pada Minggu (21/7/2024).
Upaya Pertolongan
Melihat kondisi RK yang kritis, warga setempat segera membawa korban ke Rumah Sakit MM Indramayu untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Pelaku itu anak pertama. Anak korban yang lain, yang merupakan teman saya, berada di Jakarta.
Kami mendapat kabar bahwa nyawa korban masih tertolong. Pelaku sendiri sudah diamankan oleh polisi,” tambah Rafiq.
Tanggapan Aparat
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Hilal Adi Imawan, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku KD telah diamankan di Polres Indramayu sejak Minggu malam.
“Rencananya, pelaku akan dibawa ke RSUD Indramayu untuk observasi dan pengobatan karena saat dilakukan interogasi, pelaku sulit diajak berkomunikasi,” ujar AKP Hilal Adi Imawan.
Dugaan Gangguan Mental
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa sejak Februari 2024, pelaku mengalami gangguan mental dan sering mengurung diri di rumah.
Baca Juga:Bawa Celurit dan Pistol Rakitan 5 Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi, Ini Alasannya!100 Nama IG Kelas Aesthetic yang Bakal Bikin Kelas 10 Kamu Viral di Instagram!
Hal ini menjadi alasan kuat bahwa pelaku mungkin sedang mengalami depresi atau gangguan mental lainnya saat melakukan tindakan kekerasan tersebut.
“Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku,” tambah AKP Hilal Adi Imawan.
Depresi dan Kesehatan Mental: Ancaman Nyata
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama dalam keluarga.
Depresi dan gangguan mental lainnya tidak hanya mempengaruhi individu yang mengalaminya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.